Sukses

Deretan Hoaks Seputar Tabung Gas Elpiji, Simak Faktanya

Hoaks seputar tabung gas Elpiji banyak beredar di masyarakat. Tentu saja hoaks seperti ini harus diklarifikasi agar tidak menimbulkan keresahan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar tabung gas Elpiji banyak beredar di masyarakat. Tentu saja hoaks seperti ini harus diklarifikasi agar tidak menimbulkan keresahan.

Lalu apa saja hoaks seputar tabung gas Elpiji? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Rendam Tabung Gas Elpiji dalam Air Bisa Bikin Hemat

Beredar kembali postingan video cara menghemat tabung gas Elpiji dengan cara merendamnya di air. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 22 Februari 2024.

Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:

"Kenapa gas di dapur cepat habis!! Ini dia solusinya...

pertama siapkan wadah ember atau jolang kemudian isi dengan air sebanyak setengah wadah seperti ini... Masukan tabung gas ke dalam wadah yang sudah diisi air dan pastikan tabung gas tidak mengambang.

Cara ini cukup efektif untuk menghemat gas anda silahkan mencoba"

Lalu benarkah postingan video cara menghemat tabung gas Elpiji dengan cara merendamnya di air? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Pemberat di Tabung Elpiji 3 Kg untuk Kurangi Isi Gas

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim terdapat pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Om Ito, pada 20 Januari 2020.

Klaim terdapat pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas tersebut berupa unggahan foto tabung Elpiji 3 Kg, yang terdapat tanda panah merah yang mengarah pada tiga lempeng plat pada bagian atas tabung.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Fokus panah merah, ternyata OKNUM tabung gas KW Meresahkan dan merugikan masyarakat pengguna gas 3kg.Dengan pemberat lempengan²ngan tambahan disisinya, tentunya akan mengurangi jatah isi gas dengan beban yang sama (3kg). Hati² bagi masyarakat dan jangan menjadi korban berikutnya....

#hati_hati#cek_tabung#kritik_laporkan#share_sebanyak_mungkin"

Benarkah klaim terdapat pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Lingkaran Merah di Atas Tabung Elpiji Indikator Ledakan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi yang mengklaim lingkaran berwarna merah di bagian atas tabung Elpiji merupakan indikator ledakan.

Klaim lingkaran merah di bagian atas tabung Elpiji adalah indikator ledakan diunggah akun Facebook Noldy Rendy Kambery Nrk, pada 8 Agustus 2020.

Akun tersebut mengunggah foto Elpiji dari bagian atas, kemudian diberi keterangan sebagai berikut:

"Sebagian Mungkin Orang Tidak Tau

"Penting!!! khususnya bagi ibu ibu yang gak bisa lepas dari urusan dapur... Selama ini saya belum tau dan baru tau sekarang kalau fungsi Lingkaran Merah Pada Tabung GasMungkin Anda mengira lingkaran merah yang terdapat di tengah tabung LPG itu hanya variasi warna saja atau desain warna tabung saja.

Jika dugaan anda seperti itu jawabannya salah besar ! Lingkaran merah itu memiliki fungsi yang penting bagi pengguna LPG , lingkaran merah itu berfungsi untuk rambu rambu menandakan ledakan.

Bagaimana cara kerjanya ? Simak penjelasan berikut :

Bila pada saat anda memasak terjadi kebocoran gas dan api keluar dari selang yang bocor yang perlu dilakukan adalah melihat lingkaran merah tersebut, jika lingkaran merah tersebut masih berwarna merah berarti tabung itu masih aman untuk dilepas regulatornya saat terjadi kebocoran gas untuk mematikan apinya, namun sebaliknya jika lingkaran merah itu sudah berubah warna menjadi warna hitam berarti tabung LPG sudah tidak aman, dan anda harus cepat-cepat menyelamatkan diri karena tabung dalam kondisi status berbahaya.

Nah seperti itulah fungsi lingkaran merah pada tabung LPG yang dibuat oleh pertamina untuk keamanan pengguna.

Semoga Bermanfaat 🙏"

Benarkah lingkaran merah di bagian atas tabung Elpiji merupakan indikator ledakan? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.