Sukses

Jepang Dijadikan Bahan Hoaks, dari Seputar Tsunami hingga Limbah Nuklir

Kumpulan hoaks seputar Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Jepang menjadi salah satu negara yang dijadikan bahan hoaks, isu yang dikaitkan pun beragam mulai dari bencana alam sampai aksi pembuangan limbah.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks yang mencatut Jepang, setelah menelusuri sejumlah informasi yang beredar di media sosial.

Berikut kumpulan hoaks seputar Jepang.

Video Tsunami Jepang pada Awal 2024

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video tsunami Jepang pada awal 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Januari 2023.

Unggahan klaim video tsunami Jepang pada awal 2024 menampilkan mobil yang sedang berjalan dan sejumlah orang berlari menuju arah kamera di antara bangungan. Kemudian dalam video tersebut muncul gelombang air disertai dengan berbagai benda seperti puing bangunan dan kendaraan. Terlihat arus deras terus menuju arah kamera disertai dengan suara teriakan sejumlah orang.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"GEMPA M 7,6 SUNAMI

GUNCANG JEPANG !!!

WARGA PESISIR DIMINTA EVAKUASI KELOLASI YANG LEBIH TINGGI !!!

Detik-Detik Sunami !!!

Berita Mengejutkan datang dari Jepang, Gempa Bumi telah terjadi dengan kekuatan M 7,6 di awal 2024 ini.

Tampak dari unggahan akun fcktura (1/1/2024) dari kejauhan riuh suara air Tsunami mulai mendekat.

Terlihat beberapa orang berupaya selamatkan diri sambil berlari menuju tempat yang lebih tinggi.

Terdengar suara orang-orang panik peringatkan warga lain yang tengah berusaha lari dari kepungan air tsunami.

Badan Meteorologi Jepang keluarkan peringatan t-sunami di sepanjang wilaya pesisir barat dari Ishikawa, Niigata dan Toyama.

Terdengan suara orang-orang panik peringatkan warga lain yang tengah berusaha lari dari kepungan air tsunami."

Benarkah klaim video tsunami Jepang pada awal 2024? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Video Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video dampak pembuangan limbah nuklir Jepang, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook.

Unggahan klaim video dampak pembuangan limbah nuklir Jepang menampilkan kemunculan ikan dipermukaan perairan yang luas dan terlihat sejumlah ikan sedang lompat, dalam video tersebut perairan dekat dengan jembatan.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"akibat pembuangn "limbah nuklir" dari jepang

ikan, udang ,trlihat mulai tk berdaya di laut jepang dn china 🤥😢

BTW gmn nasib nyi blorong dn spongebob 🤔"

Benarkah klaim video dampak pembuangan limbah nuklir Jepang? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

3 dari 4 halaman

Video Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut

Sebuah video yang diklaim peristiwa Jepang membuang limbah nuklir ke laut beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 27 Agustus 2023.

Video berdurasi 14 detik itu memperlihatkan warna air laut yang tiba-tiba berubah ketika sebuah bendar cair masuk ke lautan tersebut. Video itu kemudian dikaitkan dengan aksi buang limbah nuklir yang dilakukan oleh Pemerintah Jepang.

"Jepang terkenal negara paling bersih n gak ada yg buang sampah sembarangan,tp sekali buang sampah tgl 24 agustus kemarin jepang membuang limbah nuklir ke laut pasifik,efeknya bisa sampai ke negara2 lain,berbahaya untuk makhluk hidup di laut n manusia,N Jgn smpai terjadi hujan asam seperti ramalan kartun the simpson.

Negara paling bersih tapi sekali buang sampah merepotkan dunia," tulis salah satu akun Facebook.

Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 149 kali dibagikan dan mendapat 7 komentar dari warganet.

Sebelumnya, Jepang pada pekan lalu mengumumkan bahwa pihaknya akan mulai melepaskan lebih dari 1 juta metrik ton limbah radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima mulai 24 Agustus 2023.

Rencana yang disetujui dua tahun lalu oleh pemerintah Jepang itu merupakan langkah penting untuk menonaktifkan PLTN Fukushima, yang dioperasikan oleh Tokyo Electric Power Company (TEPCO).

Namun, keputusan tersebut menuai protes dan kekhawatiran dari masyarakat di negara negara tetangga Jepang, salah satunya China dan Korea Selatan.

Benarkah dalam video itu merupakan peristiwa pembuangan limbah nuklir yang dilakukan oleh Jepang? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini