Sukses

Deretan Hoaks Catut Nama PDIP, Simak Faktanya

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks jelang Pemilu 2024 mulai banyak beredar di masyarakat, salah satunya yang mencatut nama PDIP. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar PDIP? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Ajakan Tidak Memilih PDIP karena Merupakan Partai Komunis

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim ajakan untuk tidak memilih PDIP karena merupakan partai komunis. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 September 2023.

Dalam postingannya terdapat video dengan tiga gambar yang berbeda. Gambar pertama bernarasi "PDIP Usul ke Pemerintah Agar Pesantren Di Tutup Seluruh Indonesia".

Sementara gambar kedua merupakan video ibu-ibu yang sedang melakukan pengajian terlihat dibubarkan oleh polisi. Video itu disertai narasi "Marah-marah kaum kadrun tidak terima anis paling bawah 19%."

Sedangkan gambar ketiga adalah baliho dengan tulisan "PDIP Tidak Butuh Suara Umat Islam."

Video itu disertai narasi "Ganjar Persiden Apa Yang Akan Terjadi Nanti". Postingan itu juga disertai narasi "Jangan pilih partai komunis..."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim ajakan untuk tidak memilih PDIP karena merupakan partai komunis? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Foto Baliho Bertuliskan PDIP Tidak Butuh Suara Umat Islam

Beredar kembali di media sosial postingan foto baliho yang mengklaim PDIP tidak membutuhkan suara umat Islam. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 9 Mei 2023.

Dalam postingannya terdapat foto sebuah baliho dengan tulisan:

"PDIP tidak butuh suara umat Islam, KETUM pdi-p megawati soekarno putri"

Lalu postingan tersebut juga terdapat narasi, "muslim silahkan berfikir lebih cerdas. Viralkan...dari kesombongan ketua umum pdi.p"

Akun itu juga menambahkan narasi "PDIP tidak butuh suara Umat Islam#PDIP #TIDAK #BUTUH #SUARA #UMAT #ISLAM"

Lalu benarkah postingan foto baliho yang mengklaim PDIP tidak membutuhkan suara umat Islam? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks PDIP Jawa Timur Deklarasi Dukung Anies Baswedan untuk Capres 2024

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim PDIP Jawa Timur mendeklarasikan dukungan pada Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 28 April 2023.

Dalam postingannya terdapat video dengan narasi:

"35 DPC PD1P Dukung Anies, Dipimpin Ketua DPW Deklerasi Dihadiri Ribuan Kader Sejatim. Benteng mengANIES"

Akun itu menambahkan narasi "SETELAH P3 JATIM DUKUNG ANIES KINI BANTENG PDIP JATIM IKUT DUKUNG ANIES. MEGAWATI BISA MEGAP MEGAP NAFASNYA . KEPRIBEN ANAK BUAHNYA TIDAK MAU JADIKAN PETUGAS PARTAI."

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim PDIP Jawa Timur mendeklarasikan dukungan pada Anies Baswedan sebagai Capres 2024? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.