Liputan6.com, Jakarta - Hoaks yang beredar di media sosial disajikan dengan beragam isu, kita harus mewaspadai sebab informasi palsu tersebut bisa mengecoh.
Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat sebelum mempercayainya, selain itu juga mengenali hoaks yang sudah beredar dengan menyimak daftar berikut ini.
Baca Juga
Berikut kumpulan hoaks yang beredar dalam sepekan.
Advertisement
1. Tanaman Pemicu Leukemia
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim tanaman pemicu leukemia, informasi tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim tanaman pemicu leukemia berupa tulisan disertai dengan foto tanaman dengan daun dan batang berwarna hijau.
Tulisan tersebut mengisahkan mahasiswa USM meninggal akibat melakukan penelitian tentang tanaman yang ada pada foto tersebut.
Berikut tulisan klaim tanaman pemicu leukemia.
"Suk Hee
Kakak ipar perempuan saya yang berusia 31 tahun meninggal kemarin karena leukemia.
Dia menderita leukemia saat melakukan master botani di USM.
Penelitian tentang tanaman di atas. Temannya yang melakukan penelitian yang sama juga terkena CA dan meninggal tahun lalu.
USM dan Kemenkes membuktikan bahwa kedua mahasiswa ini terkena penyakit leukimia akibat tanaman di atas. Aksi(perhatian)
Jika Anda memiliki tanaman ini, musnahkan dengan membakarnya sebelum berbunga.
Sampaikan info ke grup untuk mengingatkan bahaya tanaman ini👆"
Benarkah klaim tanaman pemicu leukemia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
2. Alfamart Bagikan Uang Jutaan Rupiah Berdasarkan Bulan Lahir
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Alfamart sedang membagikan hadiah uang tunai hingga Rp 13 juta berdasarkan bulan lahir untuk merayakan ultah ke-23. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun bernama Alfamart FANS mempostingnya pada 23 Juni 2023.
Berikut isi postingannya:
"Pilih bulan lahir Anda dan Anda akan menerima hadiah berdasarkan bulan lahir Anda. Lakukan dengan iman.
Daftarkan nama anda disini 👉🏻👉🏻 https://tinyurl.com/yf38cbkp
Januari ________ Rp 2.000.000
Februari_______ Rp 3.000.000
Maret ________ Rp 1.000.000
April __________ Rp 3.000.000
Mei _________ Rp 2.000.000
Juni _________ Rp 1.000.000
Juli__________ Rp 3.000.000
Agustus _______ Rp 3.000.000
September ___ Rp 2.000.000
Oktober _______ Rp 2.000.000
November ____ Rp 3.000.000
Desember _____ Rp 1.000.000
SUPRESAS BESAR Rp 13.000.000 untuk 1 pemenang"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Alfamart sedang membagikan hadiah uang tunai hingga Rp 13 juta berdasarkan bulan lahir? Simak hasil penelusurannya di sini....
3. Video Panji Gumilang Kaget Jokowi Diam-Diam Datangi Al Zaytun
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Panji Gumilang kaget Presiden Joko Widodo (Jokowi) diam-diam datangi Al Zaytun di Facebook.
Unggahan tersebut diawali dengan foto pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang, Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang sedang duduk bersama.
Dalam foto tersebut terdapat tulisan "BREAKING NEWS
PRESIDEN DIAM DIAM DATANGI AL ZAYTUN
PANJI GUMILANG PUN KAGET DAN DILUAR DUGAANNYA"
Kemudian video menayangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin disertai dengan narasi suara sebagai berikut.
"Wapres Ma'ruf Amin minta Ponpes al-zaytun soal dugaan aliran sesat mengutus maksud MD dan Menag."
Kemudian video menayangkan Ma'ruf Amin sedang berbicara dengan transkrip sebagai berikut.
"Nanti saya minta di tingkat kemenko polhukam untuk membahas Langkah apa yang harus kita ambil, jadi kita setelah kita kaji bahwa itu memang sudah ada penyimpangan kemudian ada rapat koordinasi di pihak Kemenko polhukam kemudian Kementerian Agama ditindak lanjuti.".
Selain itu video juga menampilkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sedang bicara sebagai berikut.
"Saya berharap pesantren Al Zaytun untuk koperatif tabayun dulu walaupun info-info menyatakan arahnya sudah negatif ya persepsinya, tapi tetap saya harus memberi kesempatan mereka menyampaikan dulu. Kalau ternyata hasil akhirnya memang ada tindakan baru ada tindakan-tindakan, satu mengusulkan kepada kewenangan Kementerian Agama kan untuk mengevaluasi memberikan izin."
Kemudian dalam video tersebut terdapat narasi suara seorang perempuan sebagai berikut.
"Diduga ajarkan aliran sesat Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ikut turun tangan untuk menyelidiki Al Zayitun, orang nomor dua di Indonesia Ini menanggapi polemik yang di terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu.".
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Dengan Pakaian Sederhana, Presiden Jokowi Datangi Syekh Panji Gumilang Di kediamannya.."
Benarkah klaim video Panji Gumilang kaget Jokowi diam-diam datangi Al Zaytun? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Hoaks Berikutnya
4. Foto Anies Baswedan Bersama Raja Salman Lakukan Tawaf Dikawal Aparat Kerajaan Arab Saudi
Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan dan Raja Salman melakukan Tawaf dengan dikawal aparat kerajaan Arab Saudi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 Juni 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan dan Raja Salam dengan latar belakang Ka'bah. Foto itu disertai narasi "Bagai Presiden, Anies& Raja Salman dikawal aparat kerajaan saat Tawaf".
Akun itu juga menambahkan narasi "Anies for presiden". Hingga saat ini postingan itu telah mendapatkan 188 komentar dan 32 kali dibagikan.
Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan dan Raja Salman melakukan Tawaf dengan dikawal aparat kerajaan Arab Saudi? Simak hasil penelusuranya dalam halaman berikut ini...
5. Sertifikasi Halal McDonald’s di Seluruh Penjuru Negeri Dicabut MJC
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim sertifikasi halal McDonald’s di seluruh penjuru negeri dicabut MJC, kabar tersebut dibagikan lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Klaim MJC cabut sertifikasi halal McDonald’s di seluruh penjuru negeri dicabut MJC berupa tulisan sebagai berikut.
"Dengan dicabutnya sertifikat HALAL oleh Amerika sendiri, maka Mc Donald menjadi tidak halal lagi...
AMERIKA TELAH MENCABUT SERTIFIKAT HALAL TERHADAP PRODUK2 MC DONALD.
===================
BERITA PENTING
Dewan Yudisial Muslim (MJC) dan IQSA telah mencabut sertifikasi dari "McDonald, KFC, dominos & Pizza Hut```
Menurut kajian staf dapur di Florida, Amerika, bahan2 McDonald telah memperlihatkan bukti positif mengandung bahan dari daging babi yg disebut "LM10" yg digunakan di dlm mayones McDonald. Para pejabat resmi McDonald Afrika Selatan telah memastikan bhw slruh bahan baku saus diimpor dari Amerika. Para pelanggan Muslim dihimbau utk tdk mengkonsumsi McDonald.
Dewan Yudisial Muslim (MJC) dan IQSA juga telah menarik sertifikasi di slruh penjuru negeri. Ini sekrg mjd tugas anda memberitahukan org lain....
Jgn abaikan pesan ini, krn Anda akan brdosa jika tdk ikut menyebarkankannya kpd org lain. Mrk yg memakannya berarti makan makanan haram. Jadi mohon beritahukanlah kpd yg lainnya.
"BER-PESAN2 DEMI KESEJAHTERAAN DUNIA & AKHIRAT"
dari : Dr. Muhammad Yanis Musja, Apt. Ketua Lembaga Halal Indonesia"
Benarkah klaim sertifikasi halal McDonald’s di seluruh penjuru negeri dicabut MJC? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
6. The Simpsons Prediksi Tenggelamnya Kapal Selam Titan
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim kartun The Simpsons telah memprediksi tenggelamnya kapal selam Titan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 23 Juni 2023.
Dalam postingan itu terdapat potongan gambar akun The Simpson yang menampilkan Homer Simpsons sedang menuju ke bangkai kapal laut lalu terjebak dan oksigennya habis. Postingan itu disertai narasi:
"The Simpsons benar-benar meramalkan insiden kapal selam titanic
Wow... Prediksi The Simpson memukul lagi
Sebuah benang pendek"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim kartun The Simpsons telah memprediksi tenggelamnya kapal selam Titan? Simak dalam artikel berikut ini...
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.