Sukses

Hoaks Politik akan Terus Muncul Akibat Literasi Rendah

Selama masyarakat tidak memiliki literasi maka hoaks seputar politik akan terulang

Liputan6.com, Jakarta- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendeteksi masih ada kemungkinan hoaks seputar politik beredar di tengah penyelenggaraan pemilu, sebab itu perlu diwaspadai agar tidak tersesat.

Komisioner KPU Idham Holik mengatakan, selama masyarakat tidak memiliki literasi maka hoaks seputar politik akan terulang, sebab hoaks akan mudah dipercaya oleh pihak yang enggan memastikan kebenarannya terlebih dahulu.

"Pengguna media sosial selama pemilihnya tidak memiliki litersai yang baik hoaks akan terulang," kata Idham, dalam Virtual Class Cek Fakta Liputan6.com, Jumat (24/2/2022).

Menurut Idham, demokrasi yang baik adalah demokrasi yang berpengetahuan, oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk memahami etika sosial dan politik dan tidak mudah mempercaya informasi yang faktanya diragukan atau belum tentu benar.

"Kenapa hoaks viral di medsos karena penggunanya juga, kalau memiliki literasi punya kesadaran pasti tidak terjadi," ucapnya.

Idham mengungkapkan, tujuan penyebaran hoaks adalah merusak tatan sosial, sehingga tidak sesuai dengan konsep negara ini yang dalam sejarahnya hidup dalam suasana harmonis.

"Saya sebagai penyelenggara berharap 2024 memontum kita untuk melompat lebih tinggi lebih dewasa demokrasinya," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.