Sukses

Menpora Ajak Pemuda Melek Literasi Keuangan dan Digital

Tanpa literasi keuangan dan digital, akan berdampak pada kasus pencurian data secara digital hingga penipuan daring.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengajak, para pemuda Indonesia untuk lebih melek literasi keuangan dan digital di tengah maraknya penipuan daring.

Menurut Zainudin, kegiatan serba digital, termasuk pembayaran non-tunai (cashless) saat ini sudah menjadi bagian dalam keseharian masyarakat.

Namun, kondisi itu tak diimbangi dengan edukasi dan literasi yang cukup. Apabila hal itu dibiarkan, maka akan berdampak pada kasus pencurian data secara digital hingga penipuan daring.

"Pemerintah khususnya Kemenpora mendorong generasi muda untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan minat baca tentang keuangan digital. Tidak hanya itu, yang terpenting adalah mengelola informasi dan berbagai pengetahuan yang didapat mengenai keuangan digital," kata Zainudin dilansir dari Antara, Rabu (27/4/2022).

Politikus Partai Golkar itu berharap, lembaga-lembaga keuangan yang ada juga dapat mengadakan kegiatan edukasi dan literasi keuangan digital khususnya kepada para pemuda.

"Jangan lupa untuk kita selalu mengecek sumber informasi yang kredibel agar tidak salah langkah atau tertipu karena sekarang ini banyak muncul hal-hal yang diakibatkan oleh keuangan digital yang disalahgunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab," tambah dia.

Di sisi lain, Zainudin juga meminta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menciptakan pemerataan akses internet di seluruh Indonesia demi meningkatkan literasi pemuda terkait teknologi digital.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.