Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Penyemprotan Racun Udara

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video penyemprotan racun udara

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penyemprotan racun udara atau Chemtrail, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 12 Desember 2021.

Klaim video penyemprotan racun udara yang diunggah menyangkan sejumlah kendaraan ukuran besar yang sedang terparkir dan menyemprotkan asap dari bagian badan kendaraan ke arah tanah lapang.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Penguasa Menyemprotkan Gas Beracun (Chemtrail) untuk Membunuh Warga.

Terlalu Gila, sampai orang akan menyebutnya Tidak Mungkin.

#FactIsCrazy"

Benarkah klaim video penyemprotan racun udara? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video penyemprotan racun udara, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video penyemprotan racun udara

 

Penelusuran mengarah pada artikel bejudul "Сообщение о «распылении коронавируса» военными оказалось недостоверным" yang dimuat situs enta.ru, pada, 16 Desember 2021. Artikel tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video penyemprotan racun udara

Artikel situs enta.ru menyebutkan, video ini sebenarnya adalah penggalan rekaman latihan di tempat latihan Prudboy di wilayah Volgograd, yang diterbitkan pada 27 Juli 2021 di saluran YouTube resmi Kementerian Pertahanan Rusia. Keterangan video tersebut menyebutkan bahwa rekaman itu menunjukkan bagaimana spesialis dari pasukan pertahanan NBC Distrik Militer Selatan menutupi area konsentrasi pasukan mereka dengan tabir asap.

Dalam versi lengkap video, beberapa personel militer tanpa peralatan perlindungan kimia khusus berdiri di dekat kendaraan yang menyemprotkan asap, yang membantah pernyataan bahwa mereka menyemprotkan zat beracun.

 

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Pasukan Perlindungan RKhBZ Selubungi Pasukan Rusia dengan Asap Kamuflase (VIDEO)" yang dimuat situs id.rbth.com, pada 29 Juli 2021.

Artikel situs id.rbth.com memuat foto yang identik dengan klaim.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video penyemprotan racun udara

Situs id.rbth.com menyebutkan, Pasukan Distrik Militer Selatan menjalani latihan kamuflase di bawah kepungan asap di pusat pelatihan Prudboy, Volgogradskaya Oblast. Menurut keterangan video yang dibagikan Kementerian Pertahanan Rusia di saluran YouTube resminya pada Selasa (27/7), penyemprotan asap dilakukan oleh Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia, dan Biologi (Voyska radiatsionnoy, khimicheskoy i biologicheskoy [RKhBZ]), dengan menggunakan kendaraan khusus TDA-3 yang dibangun dari truk KamAZ. 

Dikepung asap seluas sekitar tiga kilometer, pasukan, senjata, peralatan dan infrastruktur militer terlindung sepenuhnya dari deteksi visual dan optik, baik dari darat maupun dari udara.

Sumber:https://lenta.ru/news/2021/12/16/corona_fake/

https://id.rbth.com/technology/83943-latihan-kamuflase-dengan-asap-gyx

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video penyemprotan racun udara tidak benar.

Video tersebut merupakan Pasukan Distrik Militer Selatan menjalani latihan kamuflase di bawah kepungan asap di pusat pelatihan Prudboy, Volgogradskaya Oblast.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.