Sukses

Kominfo Ajak Masyarakat Perangi Hoaks di Tengah Pandemi COVID-19

Kominfo akan melanjutkan kerja-kerja komunikasi publik baik untuk penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dedy Permadi mengajak, masyarakat memerangi penyebaran hoaks di tengah pandemi COVID-19.  

"Oleh karenanya Kementerian Kominfo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi, melawan hoaks dan informasi yang menyesatkan di tengah pandemi COVID-19 ini," kata Dedy dilansir dari Antara, Senin (3/1/2022).

Dedy menambahkan, Kementerian Kominfo akan melanjutkan kerja-kerja komunikasi publik baik untuk penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, maupun kegiatan-kegiatan nasional dan internasional yang akan diselenggarakan sepanjang tahun 2022.

"Komunikasi publik akan terus diamplifikasi dengan menyasar target masyarakat yang lebih luas, termasuk untuk diseminasi informasi terkait Presidensi G20 Indonesia, perhelatan MotoGP Mandalika, dan 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR). Di saat bersamaan, komunikasi publik Program KPCPEN terus dilakukan guna mempercepat pemulihan pascapandemi," lanjut Dedy.

Selain itu, kata Dedy, Kementerian Kominfo akan terus mengorkestrasi komunikasi publik lintas Kementerian/Lembaga baik terkait isu COVID-19, program prioritas pemerintah, maupun penyelenggaraan kegiatan nasional dan internasional.

"(Selanjutnya) Diseminasi informasi program-program prioritas pemerintah di bidang Polhukam, bidang Perekonomian dan Maritim, serta bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dan diseminasi informasi kegiatan nasional seperti PON XX Papua 2021," imbuhnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.