Sukses

Hindari Hoaks Seputar Pemilu, AMSI Dorong Kemudahan Akses Data

Wens menjelaskan hoaks seputar pemilu sering terkait dengan hasil perhitungan suara. Hoaks itu muncul ketika perhitungan suara belum selesai atau bahkan perhitungan belum dimulai.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Wenseslaus Manggut menyebut kemudahan akses data saat pemilu bisa menghindarkan maraknya hoaks di masyarakat.

Itu sebabnya ia berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyajikan data terbuka untuk timeline dan update hasil perhitungan suara pemilu.

Wens menjelaskan hoaks seputar pemilu sering terkait dengan hasil perhitungan suara. Hoaks itu muncul ketika perhitungan suara belum selesai atau bahkan perhitungan belum dimulai.

Tentu hal ini sangat berbahaya jika menyebar di media sosial dan bisa memicu konflik di masyarakat.

"Saya pikir harus ada data yang tersedia dan mudah diakses dan dikonsumsi oleh audiens. Sebab selama ini hoaks yang sering muncul seputar hasil penghitungan suara," kata Wens.

"Saya riset dengan tim pengurus, misinformasi yang terkait dengan timeline, se-simple karena audiensnya enggak paham timeline pemilu kita, misalnya proses pemilunya belum jalan tiba tiba hasilnya udah keluar, versi misinformasinya. Kalau publik punya akses terhadap data dari prosesnya atau timelinenya, mereka bisa tahu oh prosesnya belum sampai di situ, kok ini sudah ada hasilnya, ini pasti informasi yang hoaks atau misinformasi," tutur Wens menambahkan.

(Merdeka.com/ Penulis: Muhammad Genantan Saputra)

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.