Sukses

Kominfo Sebut Makin Banyak Warga Melaporkan Konten Hoaks

Sebagai langkah penanganan hoaks dan konten negatif, Kominfo secara rutin melakukan patroli siber di ruang digital.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut, makin banyak warga yang berani melaporkan konten hoaks. Langkah tersebut pun diapresiasi Kominfo.

"Terima kasih kepada seluruh warga di Indonesia yang sekarang aktif melakukan pelaporan konten-konten hoaks dan tidak mendidik untuk kemudian kami tindak lanjuti. Tentu ini harus diapresiasi, artinya warga kita semakin paham serta haus akan informasi yang bermuatan positif dan baik," kata Tenaga Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Devie Rahmawati dilansir dari Antara, Sabtu (4/12/2021).

Sebagai langkah penanganan hoaks dan konten negatif, Kominfo secara rutin melakukan patroli siber di media sosial.

Meningkatnya tingkat melek digital hingga keberanian masyarakat melaporkan konten negatif, tidak lepas dari program Gerakan Literasi Digital Nasional (GLDN) yang dicanangkan sejak Mei 2021.

Target awalnya Kementerian Kominfo akan menyasar 12,5 juta penduduk untuk mendapatkan pelatihan Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital hingga akhir 2021.

Namun, data Kementerian Kominfo terdaftar sebanyak 13 juta penduduk hingga November 2021 telah mendapatkan pelatihan literasi digital dalam gerakan nasional itu.

"Banyak orang yang mendadak digital di 2020, itu membuat orang jadinya gagap dengan ruang digital. Tidak peduli latar belakang pendidikan maupun ekonominya. Mudah- mudahan ini membantu dan membuat masyarakat kita makin cakap digital dan memiliki kehidupan paripurna di ruang digital," tambah Devie.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.