Sukses

Ma'ruf Amin Imbau Masyarakat Waspadai Penyebaran Hoaks

Ma'ruf menyebutkan, penyebaran berita bohong atau hoaks jauh lebih cepat dibandingkan berita yang sudah terkonfirmasi kebenarannya.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan, kepada masyarakat agar mewaspadai penyebaran berita bohong atau hoaks di media sosial.

Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin saat menghadiri acara Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional VI FKUB Tahun 2021 di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (19/11/2021).

Menurut Ma'ruf, berita bohong, hoaks, dan ujaran kebencian dapat berakibat pada munculnya konflik antarumat beragama di tengah masyarakat.

"Di antara informasi itu ada yang bersifat positif, tapi ada yang sifatnya negatif, termasuk isu-isu yang dapat menimbulkan konflik antarumat beragama, antara lain melalui narasi konspiratif dan berita bohong, hoaks," kata Ma'ruf dikutip dari Antara, Jumat (19/11/2021).

Ma'ruf menyebutkan, penyebaran berita bohong atau hoaks jauh lebih cepat dibandingkan berita yang sudah terkonfirmasi kebenarannya. Ia pun menganalogikan berita bohong seperti deret ukur, sementara berita terkonfirmasi merupakan deret hitung.

"Berita bohong itu berkembang lebih cepat seperti deret ukur dibandingkan dengan berita yang bersifat konfirmatif, pelurusan berita, yang seperti deret hitung," ucap Ma'ruf.

Oleh karena itu, Wapres mengingatkan, FKUB untuk terus menjaga kerukunan masyarakat di masing-masing daerah dengan meningkatkan toleransi antarumat beragama.

"Saya memberikan apresiasi atas peran dan kontribusi FKUB, sebagai media yang efektif dalam membangun kerukunan serta sekaligus menyelesaikan perselisihan atau konflik berlatar belakang agama," tambah Ma'ruf.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.