Sukses

Sebar Hoaks Covid-19, Akun Twitter Anggota Dewan Amerika Serikat Diblokir

Cuitan akun Twitter Marjorie Taylor Greene diduga telah menyebarkan informasi palsu atau hoaks tentang Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Akun Twitter milik anggota dewan Amerika Serikat dari Partai Republik, Marjorie Taylor Greene diblokir sementara. Penyebabnya, cuitan akun Twitter Marjorie Taylor Greene diduga telah menyebarkan informasi palsu atau hoaks terkait Covid-19.

Dalam cuitannya, Greene menyebut bahwa Covid-19 tidak berbahaya bagi orang yang tidak mengalami obesitas, atau berusia di bawah 65 tahun, dan bahwa berbagai organisasi tidak boleh memaksakan penggunaan vaksin atau masker yang tidak disetujui Badan Pengawasan Makanan dan Obat-Obatan AS (FDA).

"Kami mengambil tindakan penegakan terhadap akun @mtgreene atas pelanggaran terhadap Peraturan Twitter, khususnya kebijakan informasi Covid-19 yang menyesatkan," kata juru bicara Twitter dalam pernyataan seperti dikutip dari TechCrunch, Minggu (17/8/2021).

Twitter menambahkan, pihaknya akan membekukan akun Greene selama tujuh hari sehubungan dengan pelanggaran yang berulang.

Dalam pernyataan video melalui Facebook Live, Greene mengakui bahwa akunnya telah dibekukan sementara dan ia menyalahkan pemerintahan Biden karena berusaha mengendalikan kebebasan berbicara.

“Ingat, pekan lalu sewaktu Sekretaris Pers mengatakan Gedung Putih sedang berusaha menghentikan penyebaran informasi keliru karena mereka ingin bersikap hati-hati dan mereka ingin mengendalikan informasi yang dibagikan mengenai Covid-19 dan vaksin, bukankah itu mengkhawatirkan?” kata Greene.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.