Sukses

Facebook Mulai Hapus Konten Palsu dan Hoaks Terkait Vaksin Covid-19

Facebook telah berulang kali memperbarui kebijakannya tentang konten Covid-19 seiring perkembangan pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook telah melarang kesalahan informasi tentang semua vaksin virus corona Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakannya tentang informasi yang salah terkait Covid-19. Facebook sekarang akan menghapus postingan dan klaim palsu tentang vaksin. 

Panduan komunitas baru ini berlaku untuk postingan yang dibuat pengguna serta iklan berbayar. Facebook juga menerapkan kebijakan serupa di Instagram.

"Kami akan segera memberlakukan kebijakan ini, dengan fokus khusus pada Halaman, grup, dan akun yang melanggar aturan ini. Kami akan terus memperluas penegakan kami selama beberapa minggu mendatang," kata Wakil Presiden Facebook Guy Rosen seperti dilansir dari theguardian.com, Selasa (10/2/2021).

Grup-grup di Facebook dikenal menciptakan misinformasi dan telah memicu kebangkitan komunitas dan retorika anti-vaksin. Di bawah kebijakan baru, grup-grup tersebut akan ditutup.

Facebook telah berulang kali memperbarui kebijakannya tentang konten Covid-19 seiring perkembangan pandemi.

Pada April 2020, mereka mulai menambahkan panel fakta dari CDC ke postingan tentang virus corona untuk memerangi informasi yang salah.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.