Sukses

Cek Fakta: Hoaks Cerita Seorang Pria Buang Tabungan Rp 300 Juta di Jalan Raya

Beredar cerita hoaks seorang pria membuang uang tabungan Rp 300 juta di tengah jalan raya.

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati kabar tentang seorang pria yang baru saja pulang kampung usai bekerja di Jepang membuang uang Rp 300 juta ke jalan raya. Kabar ini disebarkan akun Facebook Om NeNez pada 24 Juli 2020.

Akun Facebook Om NeNez mengunggah beberapa gambar yang diklaim sebagai kejadian seorang pria membuang uang Rp 300 juta di jalan raya. Akun Facebook Om NeNez kemudian menambahkan narasi dalam konten yang diunggahnya.

"Di duga depresi karna di tinggal pacarnya nikah , seorang pria Baru pulang dari jepang menuju kronjo, membuang uang tabungan nya senilai 300 juta .Uang pecahan 50.rb berserakan d jalan.Seorang Bapak bapak sampe dapat 7 juta lebih," tulis akun Facebook Om NeNez.

Konten yang disebarkan akun Facebook Om NeNez telah 1.100 kali dibagikan dan mendapat 9 komentar warganet.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang seorang pria yang baru saja pulang kampung usai bekerja di Jepang membuang uang Rp 300 juta ke jalan raya.

Penelusuran dilakukan dengan mengunggah salah satu foto ke situs Google Reverse Image. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai foto tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Wah, Uang 40 Juta Berserakan di Jalan di Pondok Kapur Sawah Lunto, Ada Apa Ya. . ." yang dimuat situs pekanbaru.tribunnews.com pada 10 April 2018.

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs pekanbaru.tribunnews.com

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Uang senilai Rp 40 juta berserakan di Jalan aspal dekat kawasan Pondok Kapur, Sawah Lunto, Sumatera Barat, Selasa (10/4/2018).

Seorang personel polisi tampak memunguti uang kertas pecahan 50 ribu tersebut. Puluhan juta uang tersebut sebelumnya dibawa kabur pelaku perampokan nasabah bank.

Dua orang pelaku tampak meringis kesakitan. Satu orang masih berada di dalam parit. Sedangkan satu pelaku lagi tengkurap di jalan aspal dan ada satu orang polisi yang berdiri disampingnya.

Ya, itu adalah peristiwa dua orang pelaku perampokan yang nyungsep masuk parit setelah upaya pelariannya digagalkan warga dan polisi.

Sepeda motor yang dikendarai perampok tidak terkendali yang kemudian jatuh dan pelaku masuk ke dalam parit.

Sebelumnya, dua orang perampok yang berusaha melarikan diri usai merampok uang milik nasabah Bank BRI, berhasil ditangkap aparat kepolisian Polsek Barangin di kawasan Pondok Kapur, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Selasa (10/4/2018) sekitar pukul 10.50 WIB.

Ada juga artikel lain yang menjelaskan mengenai foto selanjutnya. Adalah artikel berjudul "Lihat! Uang Berhamburan di Jalan, tak Jelas Pemiliknya" yang dimuat situs jpnn.com pada 19 Oktober 2019 lalu.

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs jpnn.com

TANA PASER – Kehebohan terjadi di Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kaltim, kemarin (18/10). Uang sejumlah Rp 86,2 juta berhamburan di jalan poros Paser-Batulicin (Kalsel), pukul 14.00 Wita. Tidak jauh dari kantor Kecamatan Pasir Belengkong.

Kejadian tersebut pertama kali ditemukan seorang PNS sekretariat DPRD Paser bernama Finandar Astaman. Seketika, kabar uang berhamburan ini menjadi viral di media sosial. Dijelaskan Finandar, saat asyik menyantap es kelapa muda, seorang pria berkendara roda dua melintas.

Tiba-tiba, segepok uang pecahan Rp 50 ribu terjatuh dari motor yang dikendarai pria tersebut. Namun, dia belum bisa memastikan bahwa pria tersebut sengaja atau tidak menjatuhkan uang tersebut.

“Saya dan warga sekitar sempat meneriaki, tapi pria itu tidak mendengar atau sengaja saya kurang paham. Tapi, ada salah seorang warga yang mengatakan bahwa pria itu sadar kalau uangnya jatuh dari tas,” ujar pria berbadan tambun itu kepada Kaltim Post, kemarin.

Melihat uang berhamburan, Kassubag Humas dan Protokoler DPRD Paser itu langsung meminta warga agar tidak ada yang mengambil satu sen pun.

Awalnya, kata dia, ada sejumlah warga yang ingin mengambil dan mencoba menggoda agar dibawa pulang, namun dengan tegas dia meminta warga agar mengembalikan.

Akhirnya setelah mengumpulkan uang tersebut, dia pun bersama beberapa warga membawa uang tersebut ke kantor polisi. Kemudian dibawa ke bank terdekat. Setelah dihitung totalnya mencapai Rp 86, 2 juta.

Selanjutnya, dibuatkan rekening atas nama Finandar Astaman. Hingga Selasa pukul 21.00 Wita, Kapolres Paser AKBP Hendra Kurniawan mengatakan pihaknya belum menemukan pria pemilik uang tersebut.

“Saya harap jika ada yang merasa memiliki uang itu, segera berkoordinasi ke aparat terdekat. Partisipasi masyarakat juga sangat kami nantikan, bila mengetahui asal usul uang dan pemiliknya segera laporkan,” tutupnya.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang seorang pria yang baru saja pulang kampung usai bekerja di Jepang membuang uang Rp 300 juta ke jalan raya ternyata tidak benar.

Foto-foto yang diunggah akun Facebook Om NeNez tidak menggambarkan peristiwa seorang pria yang baru saja pulang kampung usai bekerja di Jepang membuang uang Rp 300 juta ke jalan raya. Narasi yang disebarkan akun Facebook Om NeNez tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.