Sukses

Cek Fakta: Ini Bukan Video Pesta Kembang Api Merayakan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah

Beredar video yang diklaim sebagai pesta kembang api merayakan tahun baru islam 1442 hijriyah, benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim sebagai pesta kembang api merayakan tahun baru islam 1442 hijriah beredar di media sosial. Video tersebut diunggah akun Facebook Sri Hartati Msi Riau pada Rabu 19 Agustus 2020.

Dalam video tersebut tampak sebuah gedung tinggi melontarkan kembang api. Video tersebut kemudian ditambahkan sebuah narasi "Met tahun baru hijriyah 1442".

"Assalamualaikum sobat..🙏🙏Selamat tahun baru islam 1 muharram 1442 hijriyah..🙏🙏🌹🌹🌹," tulis akun Facebook Sri Hartati Msi Riau.

Video pesta kembang api yang diunggah akun Facebook Sri Hartati Msi Riau telah 1.200 kali dibagikan dan mendapat 106 komentar warganet.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebagai pesta kembang api merayakan tahun baru islam 1442 hijriah. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Reverse Image dan Yandex. Namun tidak ada penjelasan mengenai video tersebut.

Jika diamati lebih teliti, ada petunjuk mengenai nama gedung yang melontarkan kembang api. Gedung itu bernama Lotte World. Penelusuran kemudian dilanjutkan menggunakan situs berbagi video dengan memasukkan kata kunci "lotte world fireworks".

Hasilnya terdapat beberapa Channel YouTube yang juga mengunggah video serupa. Satu di antaranya Channel YouTube speedvending. Channel YouTube ini mengunggah video serupa dengan durasi 1 menit 47 detik, video itu diberi judul "Firework at Lotte World Tower".

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube speedvending

Liputan6.com kemudian menemukan artikel yang menjelaskan mengenai gedung lotte world. Adalah artikel berjudul "Gedung Tertinggi di Korsel Diresmikan, Diklaim Bisa Lihat Korut" yang dimuat situs Liputan6.com pada 3 April 2017.

Liputan6.com, Seoul - Gedung pencakar langit tertinggi kelima di dunia, Lotte World Tower, resmi dibuka. Pembukaan bangunan di Korea Selatan itu, ditandai dengan pertunjukan kembang api nan mewah.

Lotte World Tower yang memiliki 123 lantai dengan tinggi 554 meter tersebut, berlokasi di pinggiran Sungai Han, Seoul. Dengan ketinggian itu, dikabarkan seseorang dapat melihat Korea Utara dari gedungnya.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (3/4/2017), gedung dengan puncak menara nan menjulang itu, terinspirasi oleh desain Korea, termasuk keramik tradisional dan kaligrafi.

Arsitek Lotte World Tower, bertujuan membuat gedung agar ramah lingkungan. Hal itu ditunjukkan dengan digunakannya panel surya, turbin angin, dan sistem pemanenan air hujan.

Dilansir Korea JoongAng Daily, dibutuhkan 3.500 pekerja per harinya untuk membangun World Lotte Tower. Total, dibutuhkan hingga 5 juta orang untuk menyelesaikan pembangunan gedung tersebut.

Gedung yang dibangun sejak 2011 dan selesai pada 2016 itu, di dalamnya terdapat hotel bintang tujuh, observasi kaca yang terletak di ketinggian 500 meter, kafe rooftop, dan sejumlah kantor.

Selain itu, gedung tersebut juga berdekatan dengan Lotte World Mall and Lotte Department Store. Hal itu menjadikannya kompleks perbelanjaan terbesar di Korea Selatan.

Ketinggian World Lotte Tower mengalahkan gedung Taipei 101 di Taiwan dan One World Trade Center di New York.

Berikut daftar 5 gedung tertinggi di dunia:

1. Burj Khalifa, Uni Emirat Arab (828 meter)

2. Shanghai Tower, China (632 meter)

3. Makkah Royal Clock, Saudi Arabia (600 meter)

4. Ping An Finance Centre, China (599 meter)

5. Lotte World Tower, Korea Selatan (554 meter)

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim sebagai pesta kembang api merayakan tahun baru islam 1442 hijriah ternyata tidak benar. Video yang diunggah akun Facebook Sri Hartati Msi Riau merupakan rekaman pesta kembang api pembukaan Menara Lotte World di Seoul, Korea Selatan pada 2017 silam.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.