Sukses

Bola Ganjil: Sol Campbell yang Selalu Direkrut Gratis

Aksi pengkhianatan jadi sorotan utama pada karier Sol Campbell. Membangun reputasi sebagai salah satu bek tengah terbaik Inggris bersama Tottenham Hotspur, dia kemudian membelot ke musuh abadi di London Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pengkhianatan jadi sorotan utama pada karier Sulzeer Jeremiah Campbell. Membangun reputasi sebagai salah satu bek tengah terbaik Inggris bersama Tottenham Hotspur, dia kemudian membelot ke musuh abadi di London Utara.

Sosok yang lebih dikenal dengan Sol Campbell tersebut hijrah ke rival utama Arsenal ketika kontraknya habis pada 2001. Aksinya ketika itu sulit dipercaya. Sebab, dia membela Tottenham selama sembilan musim usai lulus akademi klub tersebut.

Hingga kini namanya masih dibenci pendukung Tottenham. Namun, Campbell bisa jadi tidak menyesal hengkang ke Emirates Stadium.

Bersama The Gunners, dia mendapatkan sesuatu yang tidak diterima jika menetap di Tottehnam. Campbell rutin mengikuti ajang paling bergengsi Liga Champions, dan hampir memenangkannya sebelum kalah di final 2006.

Campbell juga merebut lima gelar bergengsi di Arsenal. Sebelumnya dia cuma menjadi juara sekali dengan Spurs kala mengangkat trofi Piala Liga Inggris 1999.

Terlepas aksi pengkhianatan tersebut, ada catatan menarik lain dalam karier Campbell yang jarang terjadi di dunia sepak bola.

Bermain hampir dua dekade dan melakoni lebih dari 200 laga, dia ternyata tidak pernah pindah melalui mekanisme transfer. Ya, Campbell selalu berganti seragam karena kontraknya di klub lama habis.

Bermula dari Tottenham ke Arsenal, lalu menuju Portsmouth, Notts County, kembali ke Arsenal, hingga menutup karier di Newcastle United.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sol Campbell Biarkan Kontraknya Habis

Seperti disebut sebelumnya, Campbell pindah ke Arsenal karena kontraknya di Tottenham habis. Ikatan kerjanya bersama The Gunners kemudian diputus lima tahun berselang.

Campbell ingin hengkang usai menjalani musim sulit, yang mencapai puncak ketika minta diganti pada jeda pertandingan melawan West Bromwich Albion. Campbell bahkan dilaporkan langsung meninggalkan stadion dan menghilang beberapa hari.

Saat itu dia mengaku penat dan ingin berlibur di luar negeri. Namun, Campbell nyatanya hijrah ke Portsmouth.

Selama tiga musim, kontrak Campbell di Portsmouth akhirnya habis. Dia kemudian pindah ke Notts County yang tiga kasta di bawah, tapi siap menawarkan gaji senilai 10 juta poundsterling untuk lima musim.

3 dari 3 halaman

Sol Campbell Kembali ke Arsenal

Namun, Campbell hanya dua bulan di sana. Dia merasa klub tidak memenuhi janji menanam investasi membangun skuad. Cambell pun kembali ke Arsenal dan berlatih di sana sembari mencari klub baru saat bursa transfer Januari dibuka.

Meski begitu, sebelum jendela dibuka, Cambell sudah menemukan pelabuhan baru. Arsenal yang melihat langsung kinerja Campbell mengikatnya selama semusim.

Begitu ikatan kerjanya di Emirates kembali hangus, Campbell diangkut Newcastle yang juga mengikatnya selama setahun. Dari situ dia sepertinya bakal kembali hijrah dengan status bebas transfer.

Campbell bahkan sempat kembali berlatih bersama Arsenal. Namun, kali ini tidak ada tawaran yang datang dan dia akhirnya gantung sepatu pada 2012.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.