Respons Rendah Hati Andre Onana usai Jadi Pahlawan Manchester United di Liga Champions

Andre Onana yang menuai pujian berkat penyelamatan impresifnya di laga Liga Champions melawan Copenhagen pun langsung buka suara selepas laga.

Alih-alih jemawa, penjaga gawang berusia 27 tahun malah memberi respons rendah hati dan menilai keberhasilannya menggagalkan penalti hanyalah sebatas bentuk menjalankan tugas sebagai penjaga gawang.

"Saya hanya melakukan tugas saya (sebagai penjaga gawang), hal yang terpenting ialah kemenangan melawan tim tangguh," ujar Andre Onana kepada TNT Sports, seperti dilansir dari Metro.

"Saya senang atas kemenangan ini. Kami bermain bagus dan gol luar biasa (tercipta) dari Harry (Maguire)."

"Kami adalah Manchester United. Kami klub besar, dengan para pemain besar. Ini hanya masalah waktu saja, sekarang kami harus terus (bermain) seperti ini. Saya yakin kami akan berhasil," tambah penjaga gawang asal Kamerun.

Pelatih Manchester United Erik ten Hag yang sejak awal cukup yakin dengan prospek Andre Onana turut melayangkan pujian bagi kiper berusia 27 tahun. Ia menilai sang pemain menunjukkan sikap apik meski sempat kesulitan menunjukkan performa terbaik.

"(Onana) menunjukkan kepribadian (bagus). Dia sadar bahwa sebelumnya, kemampuannya belum sesuai dengan level yang (sebenarnya) dia miliki," ujar Erik ten Hag, seperti dilansir dari Reuters.

"Dia gagal menyampai kapabilitasnya dan harusnya dia bisa melakukan (tugasnya) dengan lebih baik. Saya pikir (penampilannya) pada Sabtu (melawan Shefield) adalah performa yang sangat bagus, begitu juga dengan hari ini," tambah juru taktik asal Belanda.