Sukses

Exco yang Walk Out Diminta Diberhentikan

La Nyalla Mattalitti mengatakau berdasarkan masukan dari voters atau pemilik suara yang hadir dalam KLB mengusulkan agar keenam anggota tersebut diberhentikan dari jabatannya.

Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Borobudur Jakarta, Ahad (17/3/13) telah melaksanakan agenda yang diminta oleh FIFA seperti revisi statuta, penggabungan kompetisi IPL dan ISL, pengangkatan kembali empat anggota Komite Eksekutif, serta konggres dengan voters KLB Solo.

PSSI juga mensahkan empat anggota Komite Exco baru. Pada pertemuan usai KLB ini yang dihadiri seluruh voters juga memutuskan pemberian sanksi kepada enam anggota yang walk out saat KLB. Enam anggota Exco yang mendapatkan sanksi itu adalah Farid Rahman, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuty Dau, Widodo Santoso, dan Mawardi Nurdin.

Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti mengatakau berdasarkan masukan dari voters atau pemilik suara yang hadir dalam KLB mengusulkan agar keenam anggota tersebut diberhentikan dari jabatannya. "Sudah banyak voters yang menginginkan enam anggota Exco itu diberhentikan," katanya.

Sementara itu, perwakilan enam anggota Exco PSSI Farid Rahman mengucapkan selama atas terlaksanannya kongres dengan agenda yang telah disepakati dalam MoU Kuala Lumpur. Wakil Ketua Umum PSSI ini mengaku apa yang dilakukan dalam kongres adalah bagian dari upaya menyelamatkan sepakbola Indonesia dari ancaman FIFA dengan menghindari agenda di luar MoU.

"Kami siap melanjutkan tugas-tugas membangun persepakbolaan Indonesia tentu dengan tetap menjunjung tinggi statuta," katanya. Pelaksanaan KLB PSSI merupakan perintah langsung dari FIFA terkait dengan penyelesaian polemik persepakbolaan nasional yaitu dualisme liga dan federasi. Suksesnya kongres diyakinikan membebaskan Indonesia dari sanksi FIFA.(Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini