Penyerang Muda Manchester United Cedera Parah, Ten Hag Bakal Pusing Tujuh Keliling

Penyerang Pantai Gading ini masuk dalam rencana Ten Hag musim ini. Hal ini tak lepas dari penampilan bagusnya saat dipinjamkan ke Sunderland musim lalu.

Dia mencetak 14 gol dan membuat 4 assist untuk membantu Sunderland lolos ke playoff championship. Namun sunderland gagal promosi karena kalah 2-3 dari Luton Town di semifinal.

Hingga kni, Amad Diallo baru main sebanyak 9 kali untuk MU sejak dibeli dari Atalanta di 2021. Padahal dua dia digadang-gadang merupakan titisan Messi dari Pantai Gading.

Ini menjadi kabar buruk bagi MU yang memulai musim dalam 11 hari lagi. MU akan menghadapi Wolves di laga pertama dilanjutkan duel lawan Tottenham, Nottingham Forrest dan Arsenal.

Sebelumnya, Amad Diallo telah menegaskan keinginannya untuk berjuang memperoleh tempat di tim utama Manchester United musim depan setelah masa peminjamannya di Sunderland usai.

Winger muda itu didatangkan dari Atalanta pada Januari 2021 tetapi baru membuat total sembilan penampilan untuk Setan Merah. Kepergian Ole Gunnar Solskjaer dari kursi kepelatihan Man United dinilai semakin mempersulit Amad untuk mendapat kesempatan bermain.

Oleh karena itu, selama dua musim terakhir, pemain asal Pantai Gading itu telah menghabiskan sebagian besar karirnya dengan status pinjaman. Januari tahun lalu ia menjalani masa peminjaman singkat di klub Skotlandia Rangers sebelum akhirnya bergabung dengan Sunderland pada musim panas 2022.

Selama berseragam Black Cats, Amad telah berkembang menjadi salah satu pemain penting bagi manajer Tony Mowbray di dalam timnya. Sejauh ini, pemain berusia 20 tahun itu sudah mengoleksi 11 gol dan tiga assist dari 36 penampilannya di semua kompetisi.

Setelah menjalani musim yang luar biasa bersama Sunderland, Amad sekarang merasa siap untuk melangkah ke skuad tim utama Erik ten Hag di United.

“Saya belum menunjukkan kemampuan terbaik saya bagi mereka (United), tetapi saya harap musim depan saya dapat kembali dan membuktikan kemampuan yang saya miliki. Mimpi saya adalah untuk bermain secara rutin di Manchester United,” ungkap Amad kepada FourFourTwo.

Sebelum akhirnya menjalani peminjaman di sejumlah klub, Amad hanya mampu menorehkan satu gol untuk tim senior Manchester United. Satu-satunya gol tersebut datang ketika United bermain imbang dengan AC Milan di ajang Liga Europa 2020/2021.

Ia memiliki catatan yang lebih mengesankan ketika bermain untuk tim U-23 Man United dengan mencatatkan enam gol dan empat assist hanya dalam lima penampilan di Premier League 2.

Dan bersama Sunderland, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya catatan individu Amad sebagai penyerang muda sangat luar biasa. Meski tidak cukup untuk mendongkrak posisi klub di klasemen EFL Championship, angka yang ditorehkan pemain berkaki kidal itu nampaknya cukup untuk dihadiahi kesempatan bermain di tim utama Man United.

Pada bursa transfer Januari kemarin, Erik ten Hag sempat berpikir untuk memanggil Amad kembali dari Sunderland karena kepergian Cristiano Ronaldo membuat kekosongan di lini serang United.

Namun, pelatih asal Belanda tersebut memilih untuk membiarkannya tetap berada di Sunderland, dengan United sekarang sudah siap untuk menuai hasil dari proses peminjamannya. Ketika menjelaskan keputusannya untuk tidak memanggil kembali sang winger, Ten Hag menuturkan jika ia tidak ingin menghentikan proses belajar yang sudah berjalan.

“Kami mempertimbangkan segalanya, tetapi saya memiliki sedikit keraguan tentang itu karena saya tidak ingin menghentikan prosesna. Ia membuat kemajuan yang sangat bagus di sana, jadi saya senang dengan itu. Ketika kami memutuskan ia untuk kembali, ia harus menjadi pemain yang bisa bersaing untuk masuk ke starting line up atau tampil di banyak pertandingan dan membuat dampak,” jelas Ten Hag.