Sukses

MotoGP 2023: Alberto Puig Ungkap 2 Penyebab Utama Prestasi Repsol Honda Turun Tajam

Alberto Puig tak menampik kalau Pandemi Covid-19 dan cedera Marc Marquez sebagai penyebab menurunnya prestasi Repsol Honda di MotoGP.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Repsol Honda, Alberto Puig tahu betul penyebab menurunnya prestasi pabrikan asal Jepang itu di MotoGP. Sejak 2020, prestasi Honda mulai menurun tajam.

Menurut Puig, ada dua penyebab utama menurunnya prestasi Repsol Honda di MotoGP. Keduanya yakni pandemi Covid-19 dan juga cedera Marc Marquez.

Padahal sebelum 2020, Marc Marquez berhasil merebut 6 gelar juara MotoGP. Selain itu, Honda juga berhasil menang di 69 kali balapan dengan 4 pembalap berbeda.

"Saya pikir, kalau Anda lihat lagi di 2020, kami kesulitan dengan Covid dan juga cedera Marquez. Dan sejak itu, prestasi kami menukik turun tajam," ujar Puig seperti dikutip crash.

Cedera Marquez memang merepotkan Repsol Honda. Usaha Marquez untuk nekat langsung tampil di 2021 juga memperburuk suasana.

Pembatasan karena Covid-19 juga membuat prestasi Honda menurun tajam. Pabrikan Jepang kesulitan karena harus tampil sepanjang MotoGP 2020 dan 2021 di Eropa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rival Honda dari Jepang Bisa Adaptasi dengan Baik

Meski Honda terpuruk, tapi pabrikan Jepang lainnya bisa beradaptasi dengan baik. Suzuki memenangkan gelar juara pada 2020, sedangkan Yamaha pada 2021 lalu lewat Fabio Quartararo.

"Situasi yang dialami Marquez sangat rumit dari sisi pembalap dengan cederanya, tapi juga dari sisi pabrikan. Tak mudah buat insinyur kami untuk kembali ke Jepang, sehingga mereka harus bertahan di Eropa," kata Puig.

"Mereka tak bisa membangun motor seperti di masa lampau karena biasanya balik ke pabrik untuk bertukar informasi. Karena Covid, Anda kehilangan ini."

 

3 dari 4 halaman

Marquez Belum Pulih Total Hingga Awal 2023

 

Jadwal MotoGP baru normal di 2022. Sedangkan kepulihan Marquez mulai terlihat pada awal 2023, ditambah dengan dua kasus diplopia.

Honda tak bisa berbuat apa-apa saat Marquez cedera dan juga karena pandemi. Musim ini, Honda meraih satu kemenangan yang diraih oleh pembalap anyar Alex Rins di COTA.

Cedera Rins tetap membuatnya menjadi pembalap Honda teratas di klasemen di posisi ke-13. Honda ada di posisi keempat di klasemen konstruktor dan juga unggul 7 poin dari Yamaha.

 

4 dari 4 halaman

Daftar Kemenangan Honda Sejak 2013-2022

 

2013: 9 kemenangan (2 pembalap menang, Marquez juara)

2014: 14 kemenangan (2 pembalap menang, Marquez juara)

2015: 7 kemenangan (2 pembalap menang)

2016: 9 kemenangan (4 pembalap menang, Marquez Juara)

2017: 8 kemenangan (2 pembalap menang, Marquez Juara)

2018: 10 kemenangan (2 pembalap menang, Marquez Juara)

2019: 12 kemenangan (1 pembalap menang, Marquez Juara)

2020: 0 kemenangan

2021: 3 kemenangan (1 pembalap menang)

2022: 0 kemenangan

2023: 1 kemenangan (setelah 8 seri)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.