Mykhailo Mudryk Buka Suara Usai Jadi Sasaran Laser Fans di Laga Arsenal vs Chelsea

Sebelum menjadi korban penyinaran laser oleh fans, Mudryk diketahui punya sejarah cukup panjang dengan Arsenal. Pesepak bola berusia 22 tahun tersebut semula digadang-gadang sudah sangat dekat dengan kepindahan ke Emirates.

Namun, Chelsea mendadak menyalip The Gunners dalam perburuan tanda tangan Mudryk. Klub asal London Barat itu dengan cepat membajak jasa sang pemain dan menuntaskan kepindahan senilai 70 juta euro–belum termasuk harga klausul tambahan.

Usut punya usut, Chelsea memang melancarkan jurus tertentu guna menyukseskan transfer Mudryk ke Stamford Bridge. The Blues konon menakut-nakuti sang pemain dengan menyatakan dirinya tak bakal mendapat tempat jika bergabung dengan Arsenal.

Sebagai gantinya, laporan The Athletic menyebut Chelsea berkomitmen bakal menjadikan Mudryk sebagai penggawa inti jika memutuskan untuk hijrah ke London Barat.

Adapun Mudryk sejauh ini telah mencatatkan total 14 penampilan dan menyumbangkan 2 assists bagi Chelsea di semua kompetisi. Sebanyak 12 laga tersaji di Premier League, sementara dua pertandingan sisanya terlaksana di Liga Champions.

Jika menilik pada catatan di klasemen sementara, kepindahan ke Stamford Bridge bisa disebut sebagai bencana buat sang pemain. Pasalnya, Chelsea saat ini terjerembap di urutan 12 tabel Liga Inggris, dengan torehan 39 poin dari 33 pertandingan.

The Blues juga gagal memetik kemenangan dalam lima laga terakhirnya di liga domestik. Skuad yang kini berada di bawah kendali Frank Lampard itu hanya mampu sekali bermain imbang, sebelum menelan empat kekalahan beruntun dari rival-rivalnya.

Situasi kontras dialami oleh Arsenal. Pasukan Mikel Arteta hingga kini masih bertengger di puncak klasemen sementara. Mereka tercatat sukses mengoleksi 78 poin dari 34 laga, terpaut dua angka dari pesaing terdekatnya Manchester City di tempat kedua.