Sukses

Liga Champions Liverpool vs Real Madrid: Ancaman Serangan Rasis, Vinicius Janji Bakal Tetap Menari

Liverpool akan menjamu Real Madrid pada 16 besar Liga Champions yang berlangsung pukul 03.00 WIB. Ada aroma dendam di laga ini.

Liputan6.com, Vinicius- Liverpool akan menghadapi Real Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu (22/2/2023). Ada nuansa balas dendam di laga yang akan disiarkan SCTV dan Vidio mulai pukul 03.00 WIB ini.

Ya, Liverpool masih sakit hati karena kalah dari Real Madrid di final Liga Champions. Saat itu, The Reds kalah 0-1 dari gol Vinicius Jr.

Inilah yang akan jadi sorotan. Belakangan, winger Madrid itu sering mendapatkan serangan rasis. Ini juga berpotensi terjadi lagi saat Madrid tandang ke markas Liverpool di Anfield.

Meski begitu, Vinicius mengaku tak gentar. Dia akan melawan seluruh teror rasis itu dengan tetap menari.

"Hinaan berlanjut, tapi menari juga lanjut. Sampai jumpa di Liverpool! Ayo Madrid!" tulisnya di akun media sosial.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Parah

 

Teror kepada Vinicius memang parah. Bahkan saat pertandingan melawan Osasuna di El Sadar akhir pekan kemarin, winger asal Madrid itu diteriaki kata-kata kasar oleh seorang fans.

Yang parah, itu dilakukan fans Osasuna saat sesi mengheningkan cipta untuk menghormati korban gempa Turki dan Suriah.

Kiper Madrid, Thibaut Courtois sampai ngeri sendiri melihat kebrutalan fans kepada Vinicius.

"Apa yang terdengar saat mengheningkan cipta yaitu "kamu sialan". Dan lalu ada juga yang berteriak, "Vinicius mati". Itu memalukan."

 

3 dari 5 halaman

Diperiksa La Liga

 

Operator Liga Spanyol, La Liga pun prihatin dengan ini. Mereka bahkan membentuk komite spesial untuk memantau kemungkinan hinaan kepada Vinicius di sisa musim.

"La Liga tak bisa membiarkan seorang pemain terus-terusan dihina," kata Presiden La Liga, Javier Tebas seperti dikutip ESPN.

"Hinaan itu sangat serius. Kami harus menemukan solusi. Vinicius harus main di lapangan sepak bola tanpa harus dihina. Ini tak bisa seperti ini."

4 dari 5 halaman

Bursa Transfer

Di sisi lain,  Madrid dikabarkan mengincar Malamine Efekele. Penyerang AS Monaco diidentifikasi sebagai target ideal untuk memimpin lini depan dalam waktu depan.

Pemain berusia 18 tahun ini dapat menjadi salah satu dari sekian banyak pemain yang telah disetujui oleh presiden Florentino Perez untuk direkrut dari kalangan pemain remaja.

Sebelumnya, Real Madrid sudah merekrut Eder Militao, Rodrygo Hoes, Federico Valverde, dan Vinicius Junior saat mereka masih berusia di bawah 20 tahun. Kuartet tersebut sekarang menjadi bagian yang penting dalam skuat Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti.

Malamine Efekele dijuluki sebagai Kylian Mbappe baru karena kemiripan gaya bermain, kebangsaan, dan klub. Dia juga bisa bermain di mana saja di lini depan dan membela AS Monaco, klub yang pernah dibela Mbappe dari2013 hingga 2017.

5 dari 5 halaman

Terlalu Muda

Malamine Efekele, tentu saja, tidak akan menjadi rekrutan Real Madrid untuk sekarang ini. Karena, dia belum bermain untuk AS Monaco di level senior dan saat ini memperkuat tim U-19.

Namun demikian, Efekele bisa menjadi investasi yang cukup besar bagi Real Madrid. Klub Ligue 1 Prancis tersebut tampaknya menaksirnya dengan harga 25 juta euro atau sekitar Rp 325 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.