Sukses

Cristiano Ronaldo Harus Potong Gaji Jika Ingin Tetap Bermain di Eropa

Agen sepak bola Italia Silvio Pagliari mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo tidak lagi layak untuk diinvestasikan. Ikon sepak bola Portugal itu harus mengurangi gajinya secara signifikan jika ingin tetap bermain di Eropa.

Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo masih memiliki lebih dari setengah tahun tersisa di kontraknya dengan Manchester United. Tapi, dia harus meninggalkan Old Trafford akhir November lalu setelah wawancara hebohnya dengan Piers Morgan untuk TalkTV yang membuat banyak orang kecewa.

Ronaldo bergabung kembali dengan MU pada musim panas 2021 usai 12 tahun meninggalkan juara Liga Inggris 20 kali itu ke Real Madrid. Superstar asal Portugal itu mencetak 18 gol di musim pertamanya kembali ke Liga Inggris.

Namun, segalanya mulai menurun ketika pesepak bola berusia 37 tahun itu kecewa karena Man Utd gagal lolos ke Liga Champions. Itu mendorongnya ingin pindah dari Old Trafford di musim panas 2022, tetapi tidak berhasil.

Pemenang Ballon d'Or lima kali itu kemudian jarang dimainkan di bawah manajer anyar Erik ten Hag. Bahkan, dia meninggalkan lapangan setelah menolak masuk sebagai pemain pengganti ketika MU menang 2-0 atas Tottenham Hotspur pada Oktober lalu.

Ronaldo kemudian melancarkan serangan pedas ke MU dan Ten Hag dalam sebuah wawancara dengan Piers Morgan. Itu mengakibatkan klub mengakhiri kontraknya tepat sebelum Piala Dunia 2022 dimainkan.

Meski berstatus agen bebas, mantan bintang Real Madrid dan Juventus itu kesulitan menemukan peminat di Eropa sejauh ini. Klub Arab Saudi Al Nassr adalah satu-satunya pihak yang menunjukkan minat serius saat ini.

Agen sepak bola Italia Silvio Pagliari mengatakan bahwa Ronaldo tidak lagi layak untuk diinvestasikan. Dia menyebut ikon Portugal itu harus puas dengan transfer ke Timur Tengah jika tidak menerima pemotongan gaji yang signifikan.

"Dengan angka itu, dia (Cristiano Ronaldo) tidak lagi layak untuk diinvestasikan, itu tidak masuk akal dan tidak ada tim Eropa yang mampu mengontraknya. Entah dia memutuskan untuk berhemat atau dia akan mengakhiri kariernya di beberapa oasis yang bahagia," kata Pagliari kepada CalcioMercato.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gaji Ronaldo

Cristiano Ronaldo menerima bayaran 480.000 pound per pekan saat di Manchester United. Jumlah itu membuatnya menjadi pemain MU dengan gaji terbesar.

Sementara itu, pesepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia saat ini dipegang oleh Kylian Mbappe. Superstar Paris Saint-Germain itu menerima gaji 104.137.080 juta euro atau sekitar Rp 1,695 triliun.

Tapi, Ronaldo bisa menggusur posisi Mbappe jika menerima tawaran dari Al-Nassr. Majalah Forbes dalam laporannya menyebut Ronaldo bisa menghasilkan lebih dari Rp 3 triliun lebih dalam semusim.

Sebab, klub kaya raya asal Arab Saudi tersebut siap menggelontorkan dana 189,322 juta euro untuk memboyongnya ke Timur Tengah.

 

3 dari 3 halaman

Gagal di Piala Dunia

Cristiano Ronaldo pergi ke Piala Dunia 2022 di Qatar dengan satu hal untuk dibuktikan. Pesepak bola berusia 37 tahun tersebut bertekad untuk membuktikan bahwa dirinya belum habis setelah kontraknya diputus Manchester United pada akhir November lalu.

Ronaldo mengawali turnamen sepak bola akbar empat tahunan itu dengan hasil positif. Dia menyumbang satu gol saat Portugal mengalahkan Ghana dalam pertandingan pembuka.

Tetapi Ronaldo kemudian harus tergusur ke bangku cadangan saat Portugal lolos ke babak 16 besar dan perempat final. Skuad racikan Fernando Santos akhirnya tersingkir setelah kalah 0-1 dari Monaco.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.