Sukses

Profil Tim Grup C Piala Dunia 2022: Arab Saudi Ibarat Tampil di Rumah Sendiri

Arab Saudi memiliki beberapa keuntungan di Piala Dunia 2022. Salah satunya adalah iklim Qatar yang khas Timur Tengah. Arab Saudi diyakini akan cepat beradaptasi ketimbang lawan mereka di Grup C yakni Polandia, Argentina, dan Meksiko.

Liputan6.com, Jakarta - Arab Saudi memang bukan unggulan di Piala Dunia Qatar 2022 kali ini. The Green Falcons, julukan Arab Saudi, harus bersaing melawan negara tangguh di Grup C bersama Argentina, Meksiko, dan Polandia.

Jika berkaca dalam komposisi dalam skuat di grup ini, anak asuh Herve Renard diramalkan bakal kesulitan bersaing. Apalagi, Arab Saudi sudah harus menghadapi Argentina, yang merupakan salah satu kandidat juara Piala Dunia 2022.

Setelah itu mereka bertemu Polandia dan Meksiko pada dua pertandingan selanjutnya. Minimnya pengalaman di ajang besar sekelas Piala Dunia diramalkan membuat Arab Saudi kesulitan.

Debut Arab Saudi di Piala Dunia terjadi pada 1994 di Amerika Serikat, dan tampil cukup mengejutkan dengan lolos ke babak 16 besar setelah merah dua kemenangan dan sekali kalah di babak grup yang berisi Belanda, Belgia, serta Maroko.

Namun sejak saat itu, The Green tak pernah lagi lolos dari babak penyisihan grup. Dari 16 pertandingan yang dilakoni Arab Saudi sepanjang lima kali keikutsertaan mereka di Piala Dunia, Arab Saudi hanya meraup tiga kemanangan dan dua seri, sementara 12 sisanya kalah.

Arab Saudi memiliki rapor positif sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka melaju ke putaran tiga kualifikasi zona Asia setelah memuncaki klasemen Grup D putaran kedua, yang berisi Uzbekistan, Palestina, Singapura, dan Yaman.

Mereka keluar sebagai juara grup dengan raihan 20 poin dari delapan pertandingan, dengan catatan tidak pernah kalah. Lalu di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Arab Saudi tergabung dengan Jepang, Australia, Oman, Tiongkok, dan Vietnam.

Arab Saudi secara mengejutkan keluar sebagai juara Grup B, mengungguli Jepang, yang memiliki lebih banyak pemain yang tampil di kompetisi Eropa.

Dari 10 pertandingan, Arab Saudi meraih tujuh kemenangan, termasuk pada pertemuan pertama kontra Jepang di Jeddah, dan mengumpulkan total 23 poin. Uniknya, Jepang juga yang memberikan satu-satunya kekalahan pada Arab Saudi di putaran ketiga ini.

Menarik disimak apakah Arab Saudi bakal mampu memberikan kejutan di Piala Dunia 2022 atau justru mereka hanya bakal menjadi bulan-bulanan tiga kontestan lainnya di babak grup?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pemain Bintang - Salem Al-Dawsari

Salem Al-Dawsari dan Salman Al-Faraj akan menjadi dua pemain penting Arab Saudi, yang akan menyuguhkan kreativitas dan serangan dalam serangan tim.

Keduanya merupakan dua pemain dengan caps terbanyak di skuad, masing-masing mengantungi 65 dan 68 penampilan. Salem Al-Dawsari dan Salman Al-Faraj diharapkan bisa menjadi motor dari Arab Saudi, yang belakangan diisi para pemain muda.

Pada Piala Dunia kali ini, Pelatih Herve Renard mempercayakan para pemain muda untuk membela Timnas Arab Saudi. Terbukti hanya ada enam pemain berusia 30 tahun ke atas dari 25 pemain yang dipanggil untuk pertandingan persahabatan lawan Kolombia dan Benezuela pada jeda internasional awal bulan ini.

Nama penyerang Firas Al-Buraikan cukup mencuri perhatian publik. Di usianya yang baru 22 tahun, penyerang Al Fateh ini sudah menjadi salah satu langganan timnas sejak dia diberi kesempatan debut oleh pelatih Renard pada 2019 saat usianya baru 19 tahun.

Sejauh ini, Firas Al-Buraikan relah memainkan 22 pertandingan dan mengemas enam gol di semua ajang.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

Pelatih - Herve Renard

Arab Saudi menunjuk Herve Renard sebagai pelatih mereka pada Juli 2019. Penampilan impresif Arab Saudi sepanjang babak kualifikasi tak lepas dari peran juru taktik berpaspor Prancis ini.

Dia melakoni pertandingan pertama lawan Yaman pada 10 September 2019 di laga kualifikasi Piala Dunia 2022, kemudian pada Maret 2022 memastikan Arab Saudi lolos ke Qatar.

Dalam prosesnya, Renard merupakan pelatih asing pertama yang meraih kemenangan terbanyak (18) sepanjang sejarah timnas Arab Saudi.

Walau namanya tak sepopuler pelatih besar Eropa, Herve Renard memiliki pengalaman cukup di bidang pelatih. Dia beberapa kali membesut tim asal Benua Afrika, seperti Zambia, Angola, Pantai Gading, dan Maroko.

Klub Liga Prancis, Sochaux dan Lille, juga pernah mempekerjakannya meski tidak bertahan lama. Namun prestasi pelatih 53 tahun ini tak bisa dipandang sebelah mata. Dia berhasil membawa Zambia dan Pantai Gading juara Piala Afrika masing-masing pada 2012 dan 2015.

4 dari 5 halaman

Prestasi

Piala Dunia 2022 akan menjadi keikutsertaan keenam bagi Arab Saudi di turnamen empat tahunan ini. Mereka baru pertama kali lolos ke hajatan sepak bola terbesar ini pada Piala Dunia 1994.

Setelah itu, mereka secara berturut-turut mentas di Piala Dunia 1998, 2002, dan 2006. Sempat gagal ke Piala Duia 2010 dan 2014, Arab Saudi kembali manggung di Piala Dunia 2018 di Rusia dan kini dipastikan melaju ke Qatar pada November mendatang.

Dalam debutnya di Piala Dunia pertama kali, Arab Saudi berhasil lolos hingga babak 16 besar dan itu menjadi pencapaian terjauh di ajang ini.

Namun setelah itu, Arab Saudi hanya menjadi pelengkap di Piala Dunia dengan hanya mengeruk satu kemenangan dari total 12 pertandingan penyisihan grup empat edisi Piala Dunia.

Satu-satunya kemenangan itu diraih saat menekuk Mesir pada Piala Dunia 2018.

5 dari 5 halaman

Jadwal di Piala Dunia 2022

Selasa, 22 November 2022

17:00 WIB: Argentina vs Arab Saudi

Minggu, 27 November 2022

02:00 WIB: Polandia vs Arab Saudi 

Kamis, 1 Desember 2022

02:00 WIB: Arab Saudi vs Meksiko

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.