Sukses

Hujan Kartu Merah dan Kuning di Menit Akhir Indonesia vs Thailand Semifinal SEA Games 2021

Kericuhan terjadi pada akhir duel Indonesia vs Thailand pada semifinal SEA Games 2021 di Thien Truong Stadium, Kamis (19/5/2022). Sebanyak empat pemain mendapat kartu merah dari wasit.

Liputan6.com, Nam Dinh - Kericuhan terjadi pada akhir duel Indonesia vs Thailand pada semifinal SEA Games 2021 di Thien Truong Stadium, Kamis (19/5/2022). Sebanyak empat pemain mendapat kartu merah dari wasit.

Bermula dari diusirnya gelandang Thailand U-23 William Weidersjo karena mengoleksi dua kartu kuning. Pemain keturunan Swedia itu melancarkan protes dan lama meninggalkan lapangan.

Aksinya memicu emosi penggawa timnas U-23 Indonesia yang sedang mengejar ketertinggalan akibat gol Weerathep Pomphun di menit ke-95 perpanjangan waktu. 

Bek timnas U-23 Firza Andika melakukan pelanggaran keras yang berujung kartu merah. Tekelnya menciptakan bentrok pemain kedua tim. Duo Garuda Muda Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya pun menerima kartu kuning kedua sehingga juga harus meninggalkan lapangan.

Wasit kemudian juga mengeluarkan kartu kuning bagi pelatih Thailand U-23 Alexandre Polking. Total pengadil pertandingan mengeluarkan 13 kartu kuning dan empat kartu merah di laga tersebut.

Kekalahan 0-1 membuat paceklik medali emas SEA Games bagi Indonesia berlanjut. Timnas U-23 kini menghadapi tim yang kalah pada laga Vietnam vs Malaysia untuk perebutan medali perunggu SEA Games 2021. Sementara Thailand bertemu pemenang partai tersebut. Vietnam dan Malaysia baru bertanding malam nanti.

Indonesia pun harus menunggu setidaknya setahun lagi untuk memutus penantian emas SEA Games, yang terakhir kali direbut pada 1991. Sementara Thailand merupakan pengoleksi gelar terbanyak. Gajah Perang sudah 16 kali berdiri di podium tertinggi pesta olahraga negara Asia Tenggara tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

0-0 di 90 Menit

Timnas U-23 mendapat peluang di awal laga. Sayang tendangan bebas Marc Klok sedikit melenceng di sisi kanan gawang Thailand. Tidak lama berselang, Egy Maulana Vikri melepas umpan berbahaya yang dibuang pemain bertahan lawan. 

Setelah itu kedua tim gagal menciptakan peluang berarti. Gelandang Thailand Ben Davis akhirnya melepas tendangan jarak jauh yang memaksa Ernando Ari bekerja.

Situasi bola mati kembali jadi harapan timnas U-23. Tendangan bebas Egy Maulana Vikri menemui kepala Rizki Ridho. Sayang tandukannya belum menemui sasaran. Begitu pula usaha Chayapipat Supunpasuch dari jarak jauh.

Tidak ada gol tercipta hingga turun minum.

Selepas jeda, Thailand U-23 mengambil inisiatif permainan. Gajah Perang menghasilkan di awal babak kedua. Umpan Chayapipat Supanpasuch menemui Ekanit Panya di kotak penalti. Beruntung tembakannya melenceng. 

Dalam situasi tertekan, Shin Tae-yong memasukkan Saddil Ramdani dan Syahrian Abimanyu. Mereka menggantikan Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman.

Dengan laga berlangsung ketat, Indonesia mendapat rangkaian sepak pojok saat laga menyisakan 15 menit. Salah satunya berujung tandukan Marc Klok yang membuat kiper Thailand Kawin Thamsatchanan pontang panting. Thamsatchanan lalu mementahkan tendangan bebas Syahrian Abimanyu.

Di atas angin, timnas U-23 terus menekan. Egy Maulana Vikri lolos dari offside dan berhadapan dengan penjaga gawang. Sayang tendangannya tepat mengarah tangkapan Thamsatchanan.

Belum adanya gol membuat laga berlanjut ke perpanjangan waktu.

3 dari 3 halaman

Gol di Perpanjangan Waktu

Gol yang ditunggu akhirnya tercipta.Menerima umpan dari Ben Davis, Weerathep Pomphun mengontrol bola sebelum membalikkan badan dan melepaskan tembakan yang bersarang di gawang Indonesia.

Timnas U-23 coba menyamakan kedudukan. Namun, mereka sulit mengancam pertahanan lawan. Garuda Muda justru terpancing emosi, berujung pada kartu merah William Weidersjo, Rachmat Irianto, Firza Andika, dan Ricky Kambuaya.

 

Indonesia U-23: Ernando Ari Sutaryadi; Rachmat Irianto, Fachrudin Ariyanto, Rizki Rido, Alfeandra Dewangga; Marc Klok, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya; Egy Maulana Vikri, Irfan Jauhari, Witan Sulaeman

Thailand U-23: Kawin Thamsatchanan, Nakin Wisetchat, Jonathan Khemdee, Airfan Doloh, Chonnapat Buaphan, Worrachit Kanitsribampen, Korawich Tasa, Chonnapat Buaphan, Benjamin James Davies, Weerathep Pomphun, Chayapipat Supunpasuch

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.