Sukses

PLN Mobile Proliga 2022: Omicron Menggila, Duel Pertamina vs Sukun Badak Ditunda

Duel Jakarta Pertamina Pertamax dan Kudus Sukun Badak pada putaran II PLN Mobile Proliga 2022 ditunda karena indikasi pemain terpapar Covid-19.

Liputan6.com, Bogor - Duel Jakarta Pertamina Pertamax dan Kudus Sukun Badak pada putaran II PLN Mobile Proliga 2022 ditunda karena indikasi pemain terpapar Covid-19.

Pertandingan tersebut semestinya berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Jumat, (11/2/2022).

Manajer Kudus Sukun Badak Sugiyono membenarkan kabar penundaan pertandingan tersebut. Dia juga mengonfirmasi pemain yang terpapar bukan dari Sukun Badak.

"Benar, untuk berikutnya pertandingan akan dijadwalkan lagi," kata Sugiyono dilansir Antara.

O Channel selaku salah satu pemegang hak siar Proliga 2022 menyebut penundaan ini terkait dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 di kalangan pemain Proliga.

"Dengan berat hati kami informasikan bahwa pertandingan yang berlangsung hari ini antara Jakarta Pertamina Pertamax melawan Kudus Sukun Badak dibatalkan," tulis O Channel dalam akun Instagram.

Adanya varian Omicron membuat kasus positif terus meningkat. Terdapat penambahan 40.489 orang pada hari ini, Jumat (11/2/2022) dilaporkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minimal 9 Pemain

Sesuai dengan kesepakatan semua tim jelang putaran kedua, Proliga bakal tetap melanjutkan laga jika dalam satu tim terdapat sembilan pemain positif Covid-19. Dengan kata lain, masih ada sembilan pemain lainnya yang bisa berlaga.

Namun, jika lebih dari setengah pemain terpapar Covid-19, maka laga ditunda. Proliga pun mewajibkan setiap tim mendaftarkan maksimal 18 pemain.

"Waktu pertandingan ditunda maksimal sepuluh hari dari jadwal awal pertandingan pertandingan yang teragenda pada awal kompetisi," kata Direktur Proliga Hanny S Surkatty jelang putaran kedua.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.