Sukses

BRI Liga 1: Dirundung 4 Kali Imbang Beruntun, Pelatih Persib Angkat Bicara

Persib Bandung menuai kritik atas empat kali hasil imbang secara beruntun yang didapat di BRI Liga 1 2021/2022.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung menuai kritik atas empat kali hasil imbang secara beruntun di BRI Liga 1 2021/2022. Pelatih Persib Robert Rene Alberts pun angkat bicara mengenai kinerja tersebut.

Maung Bandung sebenarnya membuka dua laga wal BRI Liga 1 dengan kemenangan. Namun, setelah itu Pangeran Biru justru hanya mendulang satu poin di tiap empat partai berikutnya. Teranyar Persib ditahan imbang PSM Makassar.

Robert memastikan menerima seluruh kritikan yang dilontarkan bobotoh selama ini.

“Saya pikir, itu wujud dari rasa emosional, kami pun merasa kecewa dengan hasil imbang dan tak menang. Khususnya di laga yang awalnya kita sempat unggul,” kata dia di Lapangan Mini Soccer Republic Pasteur Bandung, Selasa (5/10/2021).

Pelatih berkebangsaan Belanda ini justru melihat ada sisi lain dari seri pertama yang dijalani Persib. Dari sisi catatan pertahanan, Maung Bandung justru menjadi salah satu tim dengan sedikit kemasukan bersama Bhayangkara FC.

“Kita tahu apa yang kurang yaitu tidak mencetak gol yang menjadi hal vital. Kita harus bisa mengubah hal itu dan semuanya akan ikut berubah,” ucap pria 66 tahun itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masih Bersaing

Dalam catatannya, Robert menilai vakumnya kompetisi selama 1,5 tahun berdampak pada performa pemain Persib di lapangan. Dia pun berdalih masa persiapan yang ada tidak cukup.

“Saya mengerti kekecewaan tersebut, tapi setelah tidak bermain 1,5 tahun lebih, lalu tiba-tiba kami bermain dan sejumlah tuntutan menyertainya,” cetusnya.

Di balik hasil kurang memuaskan dari enam laga, Robert menyodorkan fakta bahwa Persib masih berada di peringkat kelima dengan mengoleksi 10 angka. Hasil ini berjarak cukup dekat dengan tim juara bertahan Bali United di peringkat ketiga klasemen dengan raihan 12 angka.

“Suporter sebenarnya bisa bangga atas kami karena kami tertinggal dua poin dari Bali yang merupakan tim juara. Pada dasarnya semua berjalan baik, tapi kami pun tahu kami kecewa karena tidak bisa menang. Suporter ada untuk mendukung tim, bukan malah membuat tim kesulitan karena apa yang dilakukan itu membuat konsentrasi pemain tidak bagus,” tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Evaluasi dan Pembenahan

Robert menyatakan dia berencana menggelar evaluasi bersama pemain dalam sesi latihan. Meski dia belum bisa mengungkapkan detail evaluasi tersebut.

“Saya belum bisa katakannya sekarang. Karena besok kita akan lakukan evaluasi bersama para pelatih dan seluruh pemain untuk mengalisis segalanya, lalu kami mendapatkan kesimpulan,” ucapnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.