Begini Format European Super League, Jadi Pengganti Liga Champions

European Super League benar-benar ingin menjadi pengganti Liga Champions. European Super League digelar di pertengahan pekan. Klub peserta akan tetap ikut bertanding di liga domestik setiap akhir pekannya seperti yang terjadi selama ini.

Ke-20 peserta European Super League akan dibagi dalam dua grup. Masing-masing grup berisi 10 klub. Mereka akan memainkan pertandingan kandang dan tandang sama seperti fase grup Liga Champions.

Tiga tim teratas setiap grupnya kan otomatis lolos ke babak perempat final. Tim yang menempati urutan empat dan lima masing-masing grup harus bersaing di play-off guna memperebutkan tiket tersisa ke perempat final. Laga play-off berlangsung dua leg.

Memasuki babak perempat final, kompetisi akan digelar dengan format dua leg. Baru di final, pertandingan dimainkan satu kali di tempat netral.

Tak cuma kompetisi pria, European Super League juga akan membuat kompetisi wanita. Rencananya kompetisi wanita ini bakal digelar tak lama setelah kompetisi pria berjalan.

European Super League menjanjikan hadiah uang yang jauh lebih besar dibandingkan Liga Champions. Bahkan klub pendiri di awal akan mendapatkan kucuran 3,5 miliar euro guna membantu menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.

Presiden Real Madrid Florentino Perez yang akan menjadi Chairman European Super League. Perez akan dibantu dua wakil yakni Andrea Agnelli dari Juventus dan Joel Glazer (MU).