Sukses

HUT Ke-54, Pordasi Berencana Buat Museum Berkuda

Pordasi mengungkapkan rencana membuat museum untuk menghargai jasa sosok yang berperan dalam perkembangan olahraga berkuda di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) menggelar peringatan hari jadi yang ke-54 pada Selasa (9/6/2020). Di sela-sela perayaan ultah, Pordasi mengumumkan rencana membuat Museum Berkuda Indonesia. 

Perayaan ulang tahun Pordasi kali ini harus digelar dengan konsep virtual guna mencegah penularan virus corona Covid-19. Seluruh anggota Pordasi dihimbau untuk ikut merayakan melalui video conference, mulai dari PP Pordasi, Pengurus Provinsi/Daerah (Pengprov/Pengda), hingga tingkat Kabupaten/Kota.

Adapun pimpinan PP Pordasi dan tamu kehormatan berada di Equinara Horse Sport di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta.

Namun jumlah tamu kehormatan dibatasi jumlahnya dan tempat yang disediakan memperhatikan jarak sebagai langkah antisipasi penularan virus Covid-19.

Salah satu yang hadir adalah Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman.

Ulang tahun ke-54 Pordasi kali ini merupakan pertama kalinya diselenggarakan secara virtual di bawah kepemimpinan Triwatty Marciano.

Pada acara kali ini, PP Pordasi memberikan apresiasi kepada beberapa tokoh yang telah berjasa dalam olahraga berkuda di Indonesia. Penganugerahan piagam penghargaan akan diberikan kepada beberapa kategori antara lain Pendiri Pordasi, Atlet/Joki, Pelatih, Ketua Umum PP.Pordasi dari masa ke masa dan Tokoh Olahraga Berkuda Nasional.

Di momen perayaan ulang tahun ke-54 ini, Pordasi juga mengungkapkan rencana membuat museum untuk menghargai jasa sosok yang berperan dalam perkembangan olahraga berkuda di Indonesia. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tujuan

"Tujuan membuat museum karena sekarang banyak generasi penerus Pordasi yang masih belum tahu asal usul Pordasi. Membuat museum tidak mudah ya. Kami punya semangat yg tinggi untuk bisa mengumpulkan data-data. Kami ini pelaku berkuda tak hanya mengenal kudanya tapi juga asal usul Pordasi-nya. Museum ini tidak akan tersedia dalam waktu dekat tapi minimal Insya Allah dalam 4 tahun ke depan," kata Triwatty Marciano. 

Persiapan pembuatan museum sudah mulai dilakukan. Pordasi sedang menyiapkan data-data untuk museum berkuda Indonesia. 

"Lokasi museum sedang kita cari tempatnya. Yang penting isinya dulu kita kumpulkan. Kami melihat perlu dan penting dibuatkan museum," terang ketua harian PP Pordasi, Alex Asmasoebrata. 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.