5 Makanan Enak dan Sehat yang Bisa Gantikan Nasi saat Buka Puasa

Kentang bisa jadi makanan pengganti nasi yang enak dan sehat untuk berbuka puasa. Kentang merupakan satu di antara sumber karbohidrat yang mungkin sudah banyak diketahui.

Mungkin Anda sering memakan kentang sebagai lauk, tetapi sebenarnya kentang juga bisa dijadikan makanan utama.

Bagi yang sedang diet, Anda bisa mengganti nasi dengan kentang. Kentang memiliki kandungan pati resisten (pati yang tidak dapat tercerna), sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.

Namun, jangan dihidangkan dengan cara digoreng karena akan menambah asupan lemak, yang justru dapat menyumbang kenaikan berat badan, sehingga menggagalkan diet.

Anda bisa memasak kentang dengan cara dikukus atau direbus, misalnya menyajikannya menjadi mashed potato yang lembut.

Makanan pengganti nasi yang enak dan sehat untuk berbuka puasa selanjutnya adalah jagung. Jagung tentunya bukan makanan asing di Indonesia, bahkan beberapa daerah sudah menjadikan jagung sebagai makanan utama.

Jagung sangat tepat untuk menggantikan nasi karena dalam 100 gram biji jagung terdapat 86 kalori dan berbagai jenis vitamin B, seperti B1, B3, B5, dan B9 atau folat. Bahkan, kandungan vitamin B dalam jagung sudah memenuhi 10-19 persen nilai harian yang harus dikonsumsi.

Makanan pengganti nasi untuk diet ini juga mengandung serat, magnesium, fosfor, dan vitamin C yang penting untuk tubuh. Serat dalam jagung dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengatasi susah buang air besar.

Agar Anda bisa mengkonsumsinya dengan lebih mudah, bisa menyajikan jagung dengan cara dikukus. Tidak perlu ditambahkan gula karena jagung sudah manis alami.

Singkong termasuk makanan pengganti nasi yang enak dan sehat untuk berbuka puasa. Makanan tradisional yang satu ini cocok bagi Anda yang sedang menjalankan program diet dan menghindari nasi.

Singkong merupakan makanan yang cukup mudah ditemukan di Indonesia, sehingga dapat menjadi pilihan makanan pengganti nasi untuk diet. Singkong dipercaya dapat mengobati dehidrasi, kelelahan, sepsis (infeksi darah), dan untuk menginduksi persalinan.

Kandungan gizi pada singkong mirip kentang. Namun, singkong mengandung zat kimia glikosida sianogen yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh. Itulah mengapa, singkong harus dibersihkan dengan benar sebelum dimakan untuk mencegah keracunan sianida.

Sama seperti kentang dan jagung, usahakan untuk tidak menghidangkannya dengan cara digoreng, namun hidangkan singkong dengan cara dikukus atau direbus.

Oatmeal bisa menjadi makanan pengganti nasi, yang tak kalah enak dan sehat. Oatmeal sudah terkenal sebagai menu pilihan bagi mereka yang sedang diet. Serat dalam oatmeal dapat membantu agar kenyang lebih lama, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dan juga dapat mengontrol kadar gula darah.

Namun, biasanya Anda memakan oatmeal dengan ditemani makanan lain. Hal inilah yang harus diperhatikan karena terkadang, makanan yang ditambahkan ke dalam oatmeal justru memiliki lebih banyak kalori dan gula dibandingkan oatmeal itu sendiri.

Jika Anda ingin agar diet dapat berjalan maksimal, mungkin bisa menjadikan buah sebagai pelengkap atau topping oatmeal.

Makanan pengganti nasi yang enak dan sehat untuk berbuka puasa selanjutnya adalah  beras merah. Beras merah menjadi alternatif yang jauh lebih sehat daripada beras putih.

Beras merah mengandung serat lebih tinggi, merupakan sumber karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah, kaya vitamin B6, zinc, dan zat besi.

Tidak hanya itu, beras merah mengandung antioksidan antosianin yang baik untuk kesehatan. Kandungan gula yang lebih rendah dalam nasi merah juga dapat mengendalikan gula darah.

Saat mengkonsumsi beras merah, Anda tidak akan mudah merasa lapar dan pastinya sangat mendukung program diet yang sedang dijalani.

Disadur dari: Fimela.com (Penulis: Imelda Rahma, Editor: Ayu Puji Lestari, Published:7/5/2020)