Klasemen Akhir Liga Inggris Jika Mengikuti Sistem Penghitungan Poin Ligue 1

Jakarta - Liga Inggris dan tiga liga domestik elite di Eropa, yakni Bundesliga, La Liga dan Serie A masih berstatus ditunda untuk sementara waktu. Ini akibat pandemi corona Covid-19.

Sementara itu, kompetisi kasta tertinggi Prancis, Ligue 1 memutuskan tak melanjutkan sisa pertandingan musim 2019-2020. Paris Saint-Germain dinyatakan sebagai kampiun setelah menempati posisi teratas klasemen akhir.

Melansir dari Sussexexpress, Sabtu (2/5/2020), untuk menentukan klasemen akhir, Ligue 1 menggunakan sistem poin per pertandingan. Sistem poin tersebut dibuat lantaran belum semua klub memainkan jumlah laga yang sama sebelum liga dihentikan akibat adanya virus corona.

Metode penghitungan poin tersebut tentunya bisa digunakan liga lainnya, seperti Liga Inggris untuk menentukan klasemen jika kompetisi terpaksa tak lanjut. Meski kabarnya, klub-klub Liga Inggris sepakat kalau musim 2019-2020 harus tuntas.

Sebelum dihentikan akibat pandemi virus corona, Liverpool berada di pucuk pimpinan dengan 82 poin. Skuat asuhan Jurgen Klopp itu unggul 25 angka atas Manchester City yang berada di bawahnya persis.

Namun, tak ada salahnya jika menerka-nerka klasemen akhir Premier League dengan mengikuti sistem penghitungan poin Ligue 1. Pasalnya, hingga saat ini para klub Premier League belum memainkan jumlah laga yang sama.

Andai Liga Inggris menggunakan sistem hitungan poin per laga, tak ada perbedaan yang terlalu mencolok dengan klasemen sekarang. Liverpool masih berada di posisi teratas dengan poin per laga 2,83. Kemudian tiga klub lainnya yang berada di empat besar ialah Manchester City (2,04), Leicester City (1,83) dan Chelsea (1,66).

Lantas di mana posisi Manchester United dan 15 klub Liga Inggris League lainnya? Berikut klasemen akhir Liga Inggris jika mengikuti sistem penghitungan poin Ligue 1.