Sukses

5 Jenis Karbohidrat Pengganti Nasi yang Bisa Disantap saat Buka Puasa Ramadan

Nasi adalah sumber karbohidrat. Namun, masih banyak jenis sumber karbohidrat lainnya yang menyehatkan.

Jakarta - Saat buka puasa Ramadan, biasanya ingin segera menikmati takjil atau bahkan langsung mengonsumsi karbohidrat. Nasi adalah sumber karbohidrat yang berperan sebagai sumber energi terpenting bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber gizi terpenting untuk memberi energi ke otak.

Namun, sayangnya nasi mengandung gula yang tinggi. Kandungan gula harus harus dihindari penderita diabetes, apalagi saat buka puasa Ramadan.

Masih banyak jenis sumber karbohidrat lainnya, yang bisa membantu meningkatkan energi pada tubuh, dan tentunya menyehatkan jika dikonsumsi saat buka puasa

Berikut 5 jenis karbohidrat pengganti nasi, yang bisa dinikmati saat buka puasa Ramadan, dan memiliki banyak manfaat yang banyak:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Jagung

Jagung merupakan bahan pangan yang kaya akan kandungan karbohidrat. Jagung memiliki rasa yang manis, dan teksturnya yang renyah sehingga cocok dinikmati saat buka puasa. Jagung dapat dikonsumsi setelah direbus, atau dibakar dengan mentega rendah kalori. Jagung merupakan karbohidrat yang bisa menggantikan nasi.

Jagung memiliki kandungan gula yang rendah, sehingga bisa membantu mengontrol kadar gula darah, bagi seseorang yang memiliki diabetes atau yang sedang menjalani diet. Jagung memiliki banyak kandungan nutrisi, sehingga jagung juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, dan cocok digunakan untuk menggantikan nasi putih.

Jagung juga kaya akan protein dan serat, bisa membantu menahan lapar, dan cocok dinikmati saat bulan puasa.

3 dari 6 halaman

Kentang

Kentang sering sekali digunakan sebagai alternatif makanan pengganti nasi, yang bisa menyehatkan tubuh, dan bagus dinikmati saat buka puasa. Kentang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, zat kolin, dan antioksidan.

Kandungan antioksidan pada kentang, bisa membantu menangkal radikal bebas, yang bisa merusak sel-sel pada tubuh manusia. Kentang juga bisa membantu menjaga sistem pencernaan saat puasa. Karena serat yang ada di dalam kentang tidak bisa diproses dalam tubuh, dan akan lansung diarahkan ke usus besar.

Serat pada kentang bisa dijadikan sumber makanan untuk bakteri baik dalam perut. Sehingga kentang bisa dikonsumsi saat buka puasa, sebagai pengganti nasi putih.

4 dari 6 halaman

Singkong

Singkong merupakan sumber makanan pokok, yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks, dan bisa dijadikan pengganti nasi saat buka puasa. Singkong sama sekali tidak mengandung lemak, namun memiliki kandungan tinggi serat, yang bisa membantu perut menahan lapar.

Singkong memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, dan mangan yang bisa membantu memenuhi nutrisi pada tubuh. Mangan merupakan mineral, yang berfungsi membantu pembekuan darah, dan menguatkan tulang, sehingga singkong cocok digunakan untuk dijadikan pengganti nasi.

5 dari 6 halaman

Oatmeal

Oatmeal atau gandum utuh, bisa dijadikan sebagai pengganti nasi saat buka puasa, karena memiliki kandungan serat yang baik untuk tubuh. Mengonsumsi oatmeal bisa membantu diet saat berpuasa, karena oatmeal bisa menurunkan berat badan secara efektif, dan dapat membantu memperlancar metabolisme tubuh.

Oatmeal memiliki kandungan nutrisi, termasuk vitamin, mineral dan serat. Serat yang terkandung dalam oatmeal, bermanfaat membantu mengontrol kadar gula darah, dan membantu menurunkan kolesterol jahat penyebab penyakit jantung.

Oatmeal bisa digunakan sebagai karbohidrat pengganti nasi. Kandungan karbohidrat dan kalori oatmeal lebih sedikit jika dibandingkan dengan nasi putih. Konsumsilah oatmeal pada saat berbuka puasa sebagai pengganti nasi.

6 dari 6 halaman

Kembang Kol

Walaupun terkesan sangat unik, namun kembang kol merupakan karbohidrat, yang bisa digunakan sebagai pengganti nasi untuk berbuka puasa. Menurut ahli gizi dan ahli diet, Heather Mangieri, kembang kol merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi dan kaya akan vitamin.

Kembang kol mengandung vitamin C, vitamin K dan folat, serta mengandung phytochemical dan antioksidan. Vitamin C dan vitamin K yang terkandung di dalam kembang kol, dapat membantu menetralkan radikal bebas, yang bisa menyerang sistem kekebalan tubuh saat puasa.

Selain itu, kembang kol memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi kembang kol bisa membantu mengontrol kadar gula darah, dan membantu menjaga kolesterol di dalam tubuh. Kembang kol merupakan sayuran yang tinggi serat, sehingga bisa membantu melancarkan sistem pencernaan, pada saat bulan puasa.

Disadur dari Fimela.com (Penulis Kezia Prasetya Christvidya, Published 2/5/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.