Sukses

Ibu Striker Inter Milan Punya Risiko Tinggi Tertular Virus Corona Covid-19

Ibu striker Inter Milan Romelu Lukaku, Adolphine, punya risiko tinggi tertular pandemi virus corona.

Liputan6.com, Milan - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku mengkhawatirkan sang ibu di tengah pandemi virus corona COVID-19 yang melanda Italia. Ibu Lukaku, Adolphine, punya risiko tinggi tertular pandemi virus corona.

Italia merupakan negara terparah yang terjangkit pandemi virus corona. Di sana, sudah ada hampir 3.500 kematian akibat wabah yang pertama kali muncul di Wuhan, China, Desember 2019.

"Anda harus berhati-hati. Bisa saja Anda menyentuh seseorang yang mungkin mereka sudah terkena virus," ucap striker Inter Milan berkebangsaan Belgia tersebut, dikutip dari saluran YouTube Ian Wright.

Virus ini membuat Lukaku mengkhawatirkan ibunya. Sebab, Adolphine sudah tua dan punya riwayat penyakit kronis, yang bisa dengan mudah tertular COVID-19.

"Ibu saya menderita diabetes. Dia punya risiko lebih tinggi ketika sudah tertular. Jadi, saya tidak bisa menyentuhnya," kata striker Inter Milan, yang musim lalu memperkuat Manchester United.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pergerakan Terbatas

Karena penyakit yang kronis itu, Adolphine hanya bisa melakukan pergerakan tidak terbatas. Ibu Lukaku tersebut hanya menghabiskan waktu di rumah seharian.

"Ibu saya tidak bisa keluar. Dia hanya pergi ke galaman belakang sampai larut malam untuk berjalan, kemudian kembali lagi ke dalam (rumah)," ujar Lukaku.

 

3 dari 3 halaman

Lukaku Tersiksa

Tak hanya sang ibu, Lukaku juga mengaku tersiksa akibat pandemi virus corona. Dia sudah bosa terkurung di rumahnya sendiri.

"Saya tidak bisa keluar, tidak berlatih, sudah sembilan hari. Kalau makan biasanya ikan dan sayuran, itupun di antar dari tim setipa jam 12 siang. Sebab, kami harus menjaga diet ketat," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.