Sukses

Liverpool Harus Kehilangan Sadio Mane, Klopp Ketar-Ketir

Liverpool - Liverpool ketar-ketir dengan perkembangan cedera salah satu penyerang andalannya, Sadio Mane, dalam laga Premier League melawan Wolverhampton Wanderers, Jumat (24/1/2020) dini hari WIB.  Dalam laga itu The Reds menang dramatis 2-1.

Roberto Firmino mencetak gol kemenangan sekaligus membawa The Reds unggul 16 poin atas Manchester City di puncak dengan satu pertandingan di tangan.

Hanya saja, ke depan keseimbangan lini depan Liverpool dikhawatirkan bisa goyah karena Mane absen. Pemain depan Senegal itu tertatih-tatih di babak pertama dan digantikan Takumi Minamino.

"Sadio merasakan sesuatu di hamstringnya. Kami belum tahu. Kami harus menunggu," kata bos Liverpool, Jurgen Klopp, seperti dilansir BBC.

The Reds menghadapi tiga pertandingan dalam sembilan hari ke depan. Sepekan ini, usai menjalani laga Piala FA melawan Shrewsbury pada Sabtu (25/1/2020) yang kemudian diikuti pertandingan liga melawan West Ham tiga hari berselang, plus ditambah laga sulit kontra Southampton pada Sabtu depan.

"Itu sulit dan mungkin kami akan bermain tanpa Sadio," kata Klopp.

Liverpool diberikan salah satu tes terberat mereka musim ini, setelah memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Liga Inggris menjadi 40 pertandingan. Jurgen Klopp mengatakan dia tidak merasakan tekanan.

"Saya tidak memikirkannya, saya harus bertanya tentang jumlah poin yang tepat, itu benar, saya benar-benar lupa dalam seminggu. Saya tidak memikirkannya, saya tahu kami bermain Minggu di Shrewsbury, saya tahu kami bermain Rabu di West Ham dan saya tahu kami bermain Sabtu.

"Itu tiga pertandingan dalam tujuh hari yang sangat banyak. Kami kehilangan Sadio Mane dan itulah tekanan yang saya pikirkan. Yang lainnya adalah tidak ada tekanan," kata pria asal Jerman itu.

 

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puji Jordan Henderson

Saat menghadapi Wolverhampton Wanderers, Klopp mengakui tim asuhannya amatt keteteran.

"Sebelumnya saya sempat mengatakan ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Wolves melakukannya dengan sangat baik, mereka bermain sangat berbeda jauh dari yang saya bayangkan.

Sang mentor memuji kaptennya, Jordan Henderson, yang mencetak gol pembuka dan mengatur tempo permainan sehingga Liverpool bisa meraih kemenangan.

"Saya tidak yakin kapan Hendo terlibat dalam set-piece ofensif. Dia biasanya melindungi. Itu menunjukkan sisi lain dan dia dalam kondisi luar biasa saat ini," katanya.

"Dia memainkan permainan yang sulit dipercaya dalam permainan yang sulit. Dia membantu orang, meneriaki orang, tetapi ini bukan tentang berteriak, ini tentang apa yang Anda katakan. Dia hanya bertanya pada orang lain apa yang dia harapkan dari dirinya sendiri. Kita tidak bisa berada dalam situasi ini tanpa dia."

Sumber: BBC

Disadur dari Bola.com (Ario Yosia/Ario Yosia, published 24/1/2020)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.