Sukses

Suporter Malmo Rusak Patung Zlatan Ibrahimovic Usai Beli Klub Rival

Patung Zlatan Ibrahimovic dirusak para suporter Malmo yang kecewa terhadapnya karena sudah membeli saham klub rival.

Jakarta Suporter Malmo dikabarkan merusak patung Zlatan Ibrahimovic di area stadion klub asal Swedia tersebut. Ada satu sebab yang membuat suporter begitu marah dengan Ibrahimovic.

Mantan pemain Manchester United tersebut baru saja membeli 25 persen saham klub bernama Hammarby. Manuver tersebut yang membuat fans Malmo geram kepada Ibrahimovic dengan cara merusak patungnya.

Patung Zlatan Ibrahimovic dirusak dengan cara dibakar, ditutup bagian mukanya, hingga ditaruh kursi toilet.

Hammarby merupakan klub rival Malmo. Ironisnya, Ibrahimovic malah berinvestasi ke klub rival daripada ke Malmo.

Malmo merupakan klub profesional pertama Ibrahimovic pada 1999. Ibra masuk menjadi bagian klub tersebut setelah promosi dari Malmo U-19.

Kesuksesan Ibrahimovic sebagai pesepak bola membuatnya mendapatkan penghormatan dengan dibuatkan patung berbentuk dirinya. Patung tersebut dibuat sebagai penghargaan atas jasa Ibrahimovic untuk persepakbolaan Swedia.

Patung Zlatan Ibrahimovic memiliki tinggi 2,7 meter. Patung tersebut merupakan karya seniman setempat bernama Peter Linde. Patung seberat 0,5 ton tersebut dibangun selama empat tahun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Torehan Zlatan Ibrahimovic

Ibrahimovic bisa dibilang menjadi satu di antara pemain terbaik dunia asal Swedia. Mantan pemain Juventus dan AC Milan itu telah mencatatkan 116 penampilan dengan menyumbang 62 gol untuk Timnas Swedia.

Pemain berusia 28 tahun itu juga mempunyai torehan yang sangat bagus saat membela klub. Ibrahimovic sudah melesakkan 455 gol dan 174 assist di level klub.

Berderet catatan gemilang tersebut tentunya mendasari keputusan Federasi Sepak Bola Swedia (SvFF) membangun patung Ibrahimovic.

Sumber: BBC

Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Aning Jati, published 28/11/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.