Sinyal Akhir Kejayaan Pep Guardiola di Manchester City Mulai Tampak

Manchester- Manchester City memang masih berpeluang meraih gelar juara Premier League musim 2019-2020. Namun demikian, tanda-tanda akhir kejayaan Pep Guardiola terlihat nyata pada musim ini.

Sejak memutuskan menjadi pelatih kepala atau manajer pada musim 2008-2009, perolehan poin Pep Guardiola musim ini adalah yang terendah pada 12 laga perdana, yakni hanya 25 poin.

Sementara musim 2015-2016 dan 2017-2018 menjadi musim terbaik Guardiola. Kala itu, mantan pemain Brescia itu meraih 34 poin dari 12 pertandingan pertama.

Simak tabel berikut ini:

• Musim 2008-2009: 29 poin (Barcelona)
• Musim 2009-2010: 30 poin (Barcelona)
• Musim 2010-2011: 31 poin (Barcelona)
• Musim 2011-2012: 28 poin (Barcelona)
• Musim 2013-2014: 32 poin (Bayern Munchen)
• Musim 2014-2015: 30 poin (Bayern Munchen)
• Musim 2015-2016: 34 poin (Bayern Munchen)
• Musim 2016-2017: 27 poin (Manchester City)
• Musim 2017-2018: 34 poin (Manchester City)
• Musim 2018-2019: 32 poin (Manchester City)
• Musim 2019-2020: 25 poin (Manchester City)

Manchester City sebetulnya memulai musim 2019-2020 dengan baik. Mereka memimpin klasemen usai membantai West Ham United 5-0 pada awal musim, namun perlahan melorot karena sejumlah hasil minor, termasuk kekalahan dari Norwich City.

Terakhir, Raheem Sterling kalah menyesakkan 1-3 dari pesaing terdekatnya, Liverpool. Kekalahan tersebut membuat The Citizens kini terpaut sembilan poin di posisi kedua.

Sejauh ini manajemen Manchester City masih mempercayakan posisi manajer kepada Pep Guardiola. Menariknya, Guardiola malah dikait-kaitkan dengan klub lamanya, Bayern Munchen.