Sukses

MotoGP: Yamaha Perlu Segera Amankan Tanda Tangan Fabio Quartararo

Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menyarankan Yamaha segera menawari Fabio Quartararo kontrak baru agar tidak disambar tim lain.

Roma - Performa rookie Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mencuri perhatian pada perhelatan MotoGP 2019. Di luar dugaan Quartararo sudah empat kali naik podium. 

Pembalap Prancis itu mencicipi podium di Catalunya, Belanda, Austria, dan San Marino. Fabio Quartararo bahkan beberapa kali bisa finis di depan dua pembalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi. 

Tak heran, Quartararo menjadi kandidat rookie terbaik MotoGP 2019. Dia kini bercokol di peringkat ketujuh klasemen sementara MotoGP 2019, di bawah Vinales dan Rossi. 

Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menilai Quartararo merupakan aset yang sangat penting bagi Yamaha. Dia bahkan sudah digadang-gadang sebagai pengganti Rossi jika suatu saat nanti pensiun. 

Kontrak Rossi bersama Yamaha akan habis pada akhir musim 2020. Belum ada kejelasan apakah The Doctor akan memperpanjang kontrak atau gantung helm. 

Apa pun yang terjadi, Agostini menyarankan Yamaha harus bergerak cepat mengamankan servis sang pembalap. 

Yamaha harus memberikan kontrak resmi kepada Fabio Quartararo atau dia akan pergi," kata Giacomo Agostini, seperti dilansir GP One, Sabtu (28/9/2019). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puji Marquez

Selain memuji Fabio Quartararo, Agostini juga memberikan apresiasi tinggi kepada pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Baby Alien sudah di ambang merebut gelar juara dunia MotoGP 2019 setelah unggul 98 poin atas peringkat kedua, Andrea Dovizioso. 

Pencapaian Marquez luar biasa karena MotoGP 2019 masih menyisakan lima seri. Dia berpeluang mengamankan titel juara dunia pada balapan berikutnya di MotoGP Thailand.

Dengan kesuksesan Marquez tersebut, Agostini memprediksi Baby Alien tak akan berpikir meninggalkan Honda.  

"Saya tak berpikir Marquez akan berganti tim.  Hari demi hari berlalu bagi semua orang. Pembalap-pembalap muda sudah melihat masalah-masalah yang terdahulu. Marquez tak pernah mengeluh. Dia selalu berada di posisi pertama atau kedua. Dia di usia yang tepat," kata Agostini. 

Sumber: GP One 

Disadur dari Bola.com (Yus Mei Sawitri/Rizki Hidayat, published 28/9/2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.