Raptors Kibarkan Bendera Kanada di NBA

FOTO: Ukir Sejarah ke Final NBA, Toronto Raptors Berpesta — Pebasket Toronto Raptors, Kawhi Leonard, mengangkat trofi usai mengalahkan Milwaukee Bucks pada NBA Final Wilayah Timur di Scotiabank Arena, Toronto, Sabtu (25/5). Raptors menang 4-2 atas Bucks. (AFP/Claus Andersen)

Liputan6.com, Toronto - Toronto Raptors berkesempatan memperbaiki sejarah pada final NBA 2018-2019. Mereka berpeluang menjadi tim asal Kanada pertama yang memenangkan kompetisi antarklub bola basket paling bergengsi di Amerika Utara.

Perjuangan Raptors mencatat rekor tidak mudah karena harus menghadapi juara NBA tiga kali dalam empat tahun terakhir, Golden State Warriors.

Raptors sudah menggoreskan sejarah dengan mencapai final NBA. Ini adalah kali pertama mereka mencapai laga puncak sejak berkompetisi pada 1995-1996. Sebelumnya torehan terbaik Raptors yakni mencapai final wilayah musim 2015-2016.

Raptors membukukan catatan 58-24 pada musim reguler NBA 2018-2019, terbaik kedua di Wilayah Timur atau seluruh tim. Mereka kemudian menyisihkan Orlando Magic (4-1), Philadelphia 76ers (4-3), dan Milwaukee Bucks (4-2) di play-off.

"Tim ini memiliki ikatan istimewa. Semua peduli pada tim, termasuk mereka yang menjadi cadangan," kata forward Raptors, Serge Ibaka, dilansir Yahoo Sports.

"Ketika ada yang salah, kami tidak saling menyalahkan. Kami berdiskusi dan berusaha lebih baik lagi," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Jejak Pendahulu

Jika sukses mengalahkan Warriors, Raptors menjadi tim Kanada keenam yang memenangkan kompetisi olahraga profesional di AS. Montreal Canadiens, Toronto Maple Leafs, Edmonton Oilers, dan Calgary Flames berkali-kali berjaya di ajang hoki es (NHL). Namun, capaian mereka bisa dimengerti karena hoki es sangat populer di Kanada.

Sementara Toronto FC meraih prestasi di panggung sepak bola (MLS) pada 2017.

3 dari 3 halaman