Sukses

MotoGP: Lorenzo Ibaratkan Rivalitas dengan Marquez seperti Ronaldo dan Messi

Jorge Lorenzo menganggap friksi internal berpotensi timbul antara dia dengan rekan setim, Marc Marquez di MotoGP 2019.

Jakarta Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengatakan friksi internal bisa muncul antara dirinya dengan sang rekan setim, Marc Marquez. Namun, situasi tersebut dinilainya merupakan hal normal dalam persaingan di lintasan MotoGP. 

Menurut Lorenzo, kerja sama dirinya dan Marquez sebagai rekan setim di MotoGP bakal lebih banyak mendatangkan efek positif dibanding negatif . Dia bahkan mengumpakan dirinya dan Marquez bagaikan Cristiano Ronaldo dan Messi tergabung di tim yang sama. 

"Tentu saja percikan bisa muncul antara Marc dan saya. Tapi, itu bagian dari persaingan dan normal terjadi," kata Lorenzo, seperti dilansir Speedweek, Jumat (22/3/2019). 

"Kami tak perlu harus berteman. Dia punya kru dan saya juga. Kami juga bersaing di olahraga individual. Tentu saja kami berbagai garasi dan menjadi bagian tim, serta berusaha membawa tim melangkah maju dengan berbagi informasi. Tapi, pada akhirnya ini pertarungan satu lawan satu," imbuh Lorenzo. 

Marc Marquez membuka petualangan pada 2019 dengan finis sebagai runner up di balapan MotoGP Qatar, 10 Maret 2019. Sebaliknya, Lorenzo tercecer di posisi ke-13. Namun, Lorenzo tetap menyimpan optimisme tinggi. Dia ingin mengalahkan siapa pun yang menjadi pesaingnya dalam pacuan juara dunia. 

"Saya ingin mengalahkan semua 22 lawan yang dihadapi, termasuk rekan setim," ujar Lorenzo. 

"Tapi, kami berada di tim yang 90 persen positif. Kami adalah dua pembalap terbaik. Gelar (juara dunia) dalam beberapa tahun terakhir menjadi milik kami. Ini seperti Ronaldo dan Messi tergabung di tim yang sama," imbuh Jorge Lorenzo. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dominasi Marquez - Lorenzo

Selama enam musim terakhir, gelar juara MotoGP hanya menjadi milik dua pembalap. Marquez tampil sangat dominan dengan merebut lima titel dalam enam tahun terakhir. 

Sejak promosi ke kelas MotoGP pada 2013, Baby Alien hanya sekali gagal merengkuh gelar juara dunia, yaitu pada 2015. 

Saat itu, Marquez bahkan hanya menempati posisi ketiga. Gelar juara dunia saat itu diraih Jorge Lorenzo, yang masih memperkuat Yamaha. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.