3 Kata Petuah Pelatih Timnas Prancis untuk Final Piala Dunia 2018

Belgia-Prancis — Pelatih Prancis, Didier Deschamps melihat pemainnya berlatih di Glebovets, Rusia, (7/7). Prancis akan bertanding melewan Belgia pada babak semifinal Piala Dunia 2018. (AP Photo / David Vincent)

Liputan6.com, Moskow - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, memberi petuah tiga kata untuk anak asuhnya jelang final Piala Dunia 2018. Tiga kata tersebut yakni untuk tetap merasa enjoy, percaya diri dan fokus.

Prancis akan berjumpa Kroasia pada laga final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7) pukul 22.00 WIB. Laga puncak gelaran paling akbar sejagat ini akan berlangsung di Stadion Luzhniki.

Prancis melaju ke babak final Piala Dunia 2018 usai membekuk Belgia dengan skor 1-0 pada babak semifinal. Sementara itu, Kroasia menyingkirkan Inggris lewat pertarungan sengit selama 120 menit hingga akhirnya menang dengan skor 2-1.

Bermain di laga final tentu saja akan membuat para pemain berada dalam tekanan tersendiri. Namun, Deschamps tak ingin hal tersebut terjadi pada Antoine Griezmann dan kolega.

Piala Dunia akan sampai pada babak final. Prancis dan Kroasia akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara dunia tahun ini. Siapa yang akan menang?

2 dari 3 halaman

Enjoy, Percaya Diri dan Fokus

Prancis, Piala Dunia 2018 — Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps (2bawah) bersama asisten pelatih saat turun dari pesawat di Sheremetyevo international airport, Moskow, Rusia, (10/6/2018). Pada laga perdana Prancis akan melawan Australia. (AFP/Yuri Kadobnov)

Deschamps sudah punya pengalaman tampil di final Piala Dunia, sebagai pemain. Kini dia akan tampil sebagai pelatih. Pengalaman tersebut membuatnya bisa memberi petuah penting bagi anggota skuat Les Blues.

"Sebuah kebahagiaan yang luar biasa dan hak istimewa bisa bermain di laga final. Tidak ada yang lebih indah bagi seorang profesional selain bermain di final Piala Dunia," buka Deschamps.

"Kami sudah mempersiapkan tim dengan sangat baik. Kami harus tetap enjoy, tetap percaya diri dan fokus. Itu adalah tiga kata yang kami resapi dalam persiapan ke final," kata Deschamps.

3 dari 3 halaman

Pantang Remehkan Kroasia

Kroasia memiliki catatan selalu bermain selama minimal 120 menit sejak lolos dari babak grup. Dua laga diselesaikan lewat adu penalti. Artinya, stamina Luka Modric dan kolega terkuras sebelum laga final.

Tapi, Deschamps meminta anak asuhnya tak melihat faktor tersebut. Sebab, eks pelatih Juve yakin jika Kroasia punya skuat yang sangat berpengalaman.

"Kroasia punya pemain dengan pengalaman bermain di klub yang hebat dan skuat mereka telah bermain bersama untuk waktu yang lama. Tapi, kami juga melawan tim yang berpengalaman sebelumnya," tandas Deschamps.

Sumber: Bola.net