Sukses

Arsene Wenger Beri Dukungan untuk Mesut Ozil

Mesut Ozil mendapatkan kritik keras atas permainan bersama Timnas Jerman di Piala Dunia 2018 yang dikaitkan pertemuannya dengan Presiden Turki.

Jakarta Pemain Timnas Jerman, Mesut Ozil, dihujani kritikan setelah dinilai tampil buruk pada Piala Dunia 2018. Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan Ozil hanya tertekan dengan yang terjadi sebelum Piala Dunia 2018. 

Ozil dihujani kritik salah satunya disebabkan pertemuannya dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebelum Piala Dunia. Pertemuan itu juga juga melibatkan Ilkay Gundogan. Kritik menguat setelah Jerman gagal total di Piala Dunia dan tersingkir di fase grup. 

Mesut Ozil bahkan mendapatkan kritik dari Oliver Bierhoff, manajer timnas Jerman. Bierhoff mengatakan Ozil seharusnya dikeluarkan dari 23 anggota Timnas Jerman karena pertemuannya dengan Erdogan. Melihat kondisi yang dialami Ozil, Wenger menegaskan permainan buruk mantan pemainnya itu di Piala Dunia 2018 tak terlepas dari kontroversi membuatnya tekanan.

"Saya mengenal Ozil dengan baik. Ia adalah seorang pemain sepak bola yang luar biasa. Ia dan Gundogan tertekan dengan apa yang terjadi sebelum Piala Dunia karena mereka telah di disalahkan di Jerman. Ozil adalah orang yang membutuhkan dukungan, ia tidak perlu kontroversi," ujar Wenger seperti dilansir Football London.

"Ketika saya melihatnya bermain, saya bisa merasakan situasi dalam permainan di mana ia bisa bergerak maju, terus maju, dan bermain lebih vertikal. Ia bermain aman. Saya berpikir, ayolah saya tahu itu bukan Ozil yang sebenarnya, pemain yang sebenarnya bisa membunuh lawan."

"Mesut Ozil bermain baik, tapi ia tidak bermain dengan kebebasan penuh dan bermain dengan tertahan di Piala Dunia ini. Gundogan bahkan tidak bermain sama sekali dan ia adalah pemain yang hebat," lanjut manajer asal Prancis. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.