Sukses

Bebas Sanksi Judi dari NBA, Momota Ingin Bawa Jepang Juara Piala Thomas

Akibat bermain judi, Momota sempat kehilangan tempat di timnas Jepang untuk tampil di Olimpiade 2016.

Liputan6.com, Bangkok - Tunggal andalan Jepang, Kento Momota, ingin membawa negaranya menjadi juara Piala Thomas 2018. Saat ini, dia sudah membawa Jepang lolos dari babak penyisihan grup Piala Thomas.

Momota sendiri baru dibebaskan Federasi Badminton Jepang (NBA) dari sanksi judi ilegal. Bagi Momota, ini menjadi momen emas untuknya menjuarai Piala Thomas.

Pasalnya, sanksi NBA itu membuatnya absen pada Piala Thomas 2016. Kala itu, Momota terbukti terlibat perjudian ilegal bersama rekan pebulu tangkis Jepang lainnya, Kenichi Tago. Akibat hukumannya itu, dia sempat kehilangan tempat di timnas Jepang untuk tampil di Olimpiade 2016.

Sanksi itu membuat Momota jera. Terlepas dari sanksi NBA, Momota kembali dipercaya menjadi bagian penting Jepang di Piala Thomas 2018.

Pada laga menghadapi tunggal Jerman, Alexander Roovers, di Stadion Impact Arena, Selasa (22/5), Momota berhasil menang dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-13 sekaligus mempersembahkan satu poin bagi Jepang.

"Tentu perasaannya seperti tampil pertama kali karena selalu ada tekanan luar biasa ketika bermain di Piala Thomas. Namun, tentu senang rasanya bisa kembali di ajang sebesar ini," ujar Momota usai mengalahkan Roovers.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Momen Emas

Momota pernah menjuarai Piala Thomas pada 2014. Ketika itu, dia membawa Negeri Samurai mengalahkan Malaysia di babak final.

Saat itu, Momota turut menyumbang satu poin setelah mengalahkan tunggal Malaysia, Chong Wei Feng, 21-15 dan 21-17.

"Fokus saya adalah terus mempersembahkan kemenangan dan berkontribusi untuk membantu Jepang. Saya ingin kembali meraih trofi Thomas. Luar biasa rasanya jika bisa juara lagi," tutur Momota.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.