Sukses

22 Finalis Duta Cilik 2018 FIFA World Cup Jalani Karantina Mulai dari Bermain Sepak Bola hingga Jadi Vlogger

Setelah melalui penilaian yang cukup ketat, McDonald’s telah memilih 22 finalis untuk menjadi players escort dalam program ‘Duta Cilik 2018 FIFA World Cup’

Liputan6.com, Jakarta Setelah melalui penilaian yang cukup ketat, McDonald’s telah memilih 22 finalis untuk menjadi players escort dalam program ‘Duta Cilik 2018 FIFA World Cup’. Finalis tersebut dipilih dari 4200 peserta yang telah mengirimkan video yang berlangsung pada 5 Maret – 15 April 2018.

Setelah melalui penilaian video terpilihlah  22 finalis yang berasal dari Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Medan, dan Samarinda. Setelah mendapatkan finalis itu, mereka akan menjalani karantina yang diselenggarakan pada 27 – 29 April 2018 di Jakarta.

Associate Director of Marketing McDonald’s Indonesia, Caroline Kurniadjaja mengatakan 22 finalis tersebut akan melaksanakan karantina selama 2 hari dan pada tanggal 29 April menjadi final untuk mengetahui pemenang yang akan mewakili Indonesia ke Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.

“Dari total 22 finalis, 15 finalis dari Jakarta, 1 dari Bogor, 2 dari Yogyakarta, 1 dari Malang, 1 dari Medan, 1 Surabaya dan 1 peserta dari Samarinda,” tutur Caroline Kurniadjaja saat ditemui Liputan6.com di McDonald’s Sarinah, Jumat (27/4/2018).

Pada sesi karantina hari pertama, lanjut Caroline Kurniadjaja, para finalis dijemput dari Bandara Soekarno Hatta menuju McDonald’s Sarinah untuk memperkenalkan diri serta bertemu dengan ikon McDonald’s yaitu Ronald.

Setelah itu, para finalis akan diberikan pembekalan teknik dasar bermain bola di lapangan sepak bola Pertamina, Simprug.

“Mereka yang akan mewakili Indonesia, tak hanya akan menjadi players escort saja, pemenang akan bertanding friendly match dengan players escort seluruh dunia. Maka dari itu, kami berikan pembekalan basic sepak bola,” ujar Caroline Kurniadjaja.

Sementara itu, orangtua salah satu finalis asal Yogyakarta, Robi Agung Sugiharto (36) mengatakan mendukung dengan adanya acara players escort yang diselenggarakan oleh McDonald’s.

Pasalnya, lanjut Robi, anaknya yang bernama Rajendra Abhipraya Sugiharto (8) sangat antusias saat terpilih dalam finalis yang ikut karantina di Jakarta.

“Awalnya saya lihat acara ini saat mengajak anak ke McDonald’s dan melihat pengumuman tentang program ‘Aku Duta Cilik 2018 FIFA World Cup’ dan langsung mengajak anak untuk ikutan,” ujar Robi.

Menurut Robi, acara tersebut bisa membuat tumbuh kembang anak lebih baik lagi. Apalagi dengan adanya pembekalan selama karantina, mulai dari bermain sepak bola dan berinteraksi dengan finalis lainnya.

Final

Usai karantina selama 2 hari, terpilihlah dua nama sebagai pemenangnya, yaitu Raina Premiera Gumay (9) sebagai pemenang terbaik kedua, dan Maula Alvaro Putra Ario Bimo (9) sebagai pemenang terbaik pertama.

Bagi kedua pemenang akan terbang ke Rusia dan menjadi ‘Player Escort FIFA World Cup 2018’. Untuk juara kedua, bakal menjadi players escort pada pertandingan pembukaan Piala Dunia FIFA 2018 dan juara pertama akan menjadi player escort pada pertandingan final.  

Sementara itu, Erwin Parengkuan sebagai salah satu juri pada final ‘Duta Cilik 2018 FIFA World Cup’ mengatakan, kedua anak tersebut telah mewakili kriteria penilaian untuk menjadi pemenang.

“Para juri telah menilai 22 finalis dengan beberapa kriteria. Mulai dari kepercayaan diri, kemampuan berinteraksi dengan orang lain, kemampuan berbahasa Inggris, motivasi, kemampuan menjawab dan bercerita serta memiliki kepribadian yang positif, ekpresif dan kreatif,” imbuh Erwin yang mewakili juri pada putaran final ‘Duta Cilik 2018 FIFA World Cup’ di Mal Taman Anggrek, Minggu (30/4/2018).

 

 

(ADV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini