Sukses

Lawan Real Madrid, PSG Terancam Tanpa 2 Pilar

Neymar mengalami cedera engkel saat memperkuat PSG di Ligue 1.

Liputan6.com, Jakarta Paris Saint Germain (PSG), bakal menjamu Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3/2018). Tugas berat menanti Les Perisiens setelah di leg pertama, 14 Februari lalu mereka kalah 1-3 dari Real Madrid saat bertandang ke Santiago Bernabeu.

Tidak ada pilihan lain, PSG harus merebut kemenangan minimal dengan margin dua gol untuk mengamankan tiket ke babak 8 besar. Tugas ini bakal terasa berat karena PSG kehilangan striker andalannya, Neymar yang masih mengalami cedera engkel. 

Neymar cedera saat PSG bertanding melawan Olympique Marseille, dalam laga lanjutan Ligue 1 2017-2018 di Parc des Princes, Minggu (25/2/2018). Dalam pertandingan ini, Neymar terkapar setelah berusaha merebut bola dari kaki pemain lawan, Bouna Sarr.  

Pemeriksaan telah dilakukan. Cedera Neymar tidak terlalu parah. Tapi Neymar kemungkinan besar bakal absen pada leg kedua melawan Real Madrid.  

"Setelah pemeriksaan lebih lanjut yang dilakukan pada hari Senin (pemeriksaan echography dan MRI), Neymar mengalami cedera pada pergelangan kaki kanan dan retak pada tulang metatarsal kelima," bunyi pernyataan resmi klub PSG.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pertahanan Terancam Keropos

Belakangan, bukan hanya Neymar yang terancam tidak bisa tampil dalam laga ini. Lini belakang PSG juga terancam keropos setelah badai cedera juga menimpa Marquinhos. 

Pemain asal Brasil itu bermasalah dengan hamstring usai tampil melawan Marseille. Pemeriksaan telah dilakukan dan Marquinhos diperkirakan bakal absen selama sebulan. Dengan demikian, bertambah juga pemain PSG yang bakalan absen saat bertemu Madrid. 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini