Sukses

Final Piala Presiden: Bali United Merasa Tertantang Bertanding di Depan Jakmania

Di final Piala Presiden Bali United akan bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Liputan6.com, Jakarta Bali United merasa tertantang bertanding di hadapan suporter Persija Jakarta, Jakmania, pada babak final Piala Presiden 2018. Bentrok kedua tim akan tersaji pada Sabtu (17/2/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan.

Bukan rahasia umum lagi kalau SUGBK merupakan homebase Persija. Ditambah, tim berjuluk Macan Kemayoran ini akan mendapat motivasi berlipat dari dukungan Jakmania.

Meski begitu, Bali United tidak takut. Kesebelasan berjuluk Serdadu Tridatu ini juga tidak menganggap merugi bermain di SUGBK.

Pengalaman bertanding melawan Sriwijaya FC di Palembang menjadi bekal Bali United. Pada babak semifinal leg pertama Piala Presiden, pasukan Hans-Peter Schaller berhasil menahan imbang 0-0 tuan rumah.

“Selalu ada tekanan di setiap pertandingan. Kita sudah merasakannya di Palembang. Tekanan akan membuat tim kami bermain lebih bagus,” buka Hans-Peter.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Irfan Bachdim Absen

Pada partai puncak, Bali United masih tanpa pilar andalannya. Adalah Irfan Bachdim, yang bakal absen karena mengalami cedera engkel.

Musibah itu didapatkannya ketika bermain di kualifikasi Liga Champions Asia melawan Chiangrai United pada 23 Januari 2018. Kala itu, Bali United takluk 1-2 dari wakil Liga Thailand tersebut.

“Dia (Irfan) masih menderita cedera. Peluang untuk tampil sangat kecil,” papar Hans-Peter.

3 dari 3 halaman

Tolak Anggapan Setengah Hati di Piala AFC

Setelah tersingkir di Liga Champions Asia, Bali United turun kasta untuk bermain di Piala AFC. Hans-Peter menolak anggapan Serdadu Tridatu bertanding setengah hati pada kejuaraan tersebut.

“Tidak benar itu. Kita menurunkan pemain terbaik. Karena situasi itu yang paling terbaik,” tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.