Sukses

Sebelum Meninggal Dunia, Choirul Huda Minta Jus Alpukat

Choirul Huda meninggal usai berbenturan dengan rekan setim, Ramon Rodrigues.

Liputan6.com, Lamongan - Sebelum meninggal dunia, Choirul Huda, kiper Persela Lamongan menginginkan beberapa hal. Apa saja keinginan kiper Persela paling loyal ini?

Choirul Huda meninggal usai berbenturan dengan rekan setim, Ramon Rodrigues pada pertandingan melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan. Insiden itu terjadi di menit ke-44 saat Persela tengah unggul 1-0 berkat gol Saddil Ramdani.

Saat itu, Choirul Huda bermaksud memotong umpan terobosan Semen Padang. Sialnya, Ramon juga berada dalam posisi mengejar bola dan tak mampu menghindari benturan dengan Choirul Huda.

Meski langsung dilarikan ke UGD RSUD Soegiri, Lamongan, nyawa kiper 38 tahun itu tetap tak tertolong. Ia pun dinyatakan dokter meninggal dunia pada pukul 16:45 WIB.

Striker Persela, Samsul Arif memaparkan, sebelum pertandingan melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017), Huda meminta perlengkapan baru kepada ofisial tim.

"Kami tidak memiliki firasat apa pun sebelumnya. Hanya, sebelum pertandingan, dia memang sempat meminta kaos kaki dan perlengkapan lain yang baru kepada Toni (bagian perlengkapan tim Persela)," ujar Samsul.

Bahkan para official dan teman-teman sejawatnya di Persela juga tidak menyadari beberapa keinginan Choirul Huda. "Kami juga tidak menyadari, bahwa itu menjadi permintaan terakhir dia. Semoga semua amal ibadahnya, dapat diterima oleh Allah," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Jus Alpukat

Selain Samsul, pemain muda Persela, Muhammad Fahmi Al Ayyubi, juga mengutarakan permintaan janggal Huda sebelum menutup mata untuk selamanya."Sebelum pertandingan, dia minta dibelikan jus alpukat," ujar Fahmi.

"Padahal, biasanya itu minta dibelikan nasi goreng. Cuma sebelum pertandingan dia minta dibelikan jus," kata Fahmi.

(Dimas Angga P)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.