Sukses

Pengganti Rossi, Pembalap Belanda ke-2 di MotoGP

Yamaha sudah resmi umumkan pembalap pengganti Rossi untuk MotoGP Aragon.

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha resmi menunjuk pembalap WSBK, Michael van der Mark, sebagai pembalap pengganti Valentino Rossi di MotoGP Aragon, 24 September mendatang. Dia menjadi pembalap kedua Belanda yang tampil di MotoGP setelah Jrugen van den Goorbergh 2005 lalu.

Van der Mark punya karier yang cukup gemilang. Setelah juara di Kejuaraan Dunia Supersport pada 2015, dia tampil di Kejuaraan Balap Motor Dunia (WSBK) bersama Ten Kate Honda.

Dia sukses merebut sembilan podium sehingga berada di peringkat empat klasemen akhir WSBK 2016. Torehan ini membuat pembalap berusia 24 tahun itu diboyong Yamaha WSBK musim ini.

Torehannya musim ini kurang bagus karena hanya rebut tiga kali posisi empat. Dia belum juga rebut podium di lima seri tersisa di WSBK. Apakah Van der Mark siap gantikan Rossi?

"Saya senang diberi kesempatan untuk menunggangi Yamaha YZR-M1 di Aragon. Saya belum pernah kendarai motor MotoGP sebelumnya, jadi ini pengalaman baru buat saya," ujarnya, seperti dikutip crash.

"Saya penasaran seperti apa rasanya menaiki motor dengan mesin seperti itu. Saya sadar tak mudah ikut latihan bebas resmi tanpa tes sebelumnya. Apa pun itu, saya berterima kasih kepada Yamaha atas kesempatan yang diberikan. Saya yakin, ini jadi kesempatan buat saya untuk belajar," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Karier MotoGP

Sebenarnya, Van der Mark pernah merasakan pengalaman di grand prix pada kelas 125 cc dan Moto2 pada 2008 dan 2011. Torehan terbaiknya saat itu hanya posisi ke-18 di MotoGP Assen pada 2009.

Di WSBK, Van der Mark saat ini berada di posisi ketujuh. Dia terpaut dua peringkat dari rekan setim, Alex Lowes. Peran pembalap asal Belanda ini hanya di Aragon. Pada MotoGP Jepang, Rossi diprediksi kembali membalap. Itu terhitung 42 hari Rossi absen membalap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.