Bek Juventus Beri Restu Transfer Bonucci ke AC Milan

Pada wawancara ke wartawan Serbia, striker Mario Mandzukic menyatakan Bonucci dan Alves terlibat perdebatan panas.

"Mereka selalu berdebat, tapi di partai final Liga Champions, kami melihat perdebatan yang berbeda. Saat kami masuk ruang ganti, Alves melakukan rutinitasnya seperti biasa, mendengarkan musik," kata Mandzukic.

"Tapi, Alves tidak berhenti sampai di sana. Dia malah naik meja dan berjoget Samba dengan volume musik yang sangat kencang. Bahkan seperti ingin memecahkan gendang telinga. Dia menari seperti tidak ada hari esok bersama Juventus," ujar mantan pemain Bayern Munchen tersebut.

Perilaku Alves membuat Bonucci naik pitam. Sebab, Bonucci belum pernah memenangkan Liga Champions sepanjang kariernya. Sedangkan Alves menjuarai Liga Champions sebanyak tiga kali saat masih berseragam Barcelona.

"Bonucci mendekati Alves dan mengatakan bakal mematahkan kaki Alves dalam tiga detik bila tidak mematikan musik itu. Alves malah mengatakan, bila tidak menang, dia sudah punya tiga gelar Liga Champions di lemarinya. Pada saat itu, semuanya tersinggung, termasuk Bonucci," kata Mandzukic.

"Saya sudah memenangkan Liga Champions (saat membela Munchen), tapi saya tidak berani mengatakan hal itu. Saya juga tidak berpikir kalau kami akan kalah," ucapnya melanjutkan.

Disindir demikian, Bonucci yang naik pitam langsung mencekik leher Alves. Bek berusia 30 tahun itu hampir saja memukul Alves, tapi ditengahi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

Mandzukic kemudian membantah sudah memberi pernyataan. Namun, Bonucci dan Alves sama-sama dibuang. Juventus membatalkan kontrak Alves yang kemudian pergi ke Paris Saint-Germain. Sedangkan Bonucci dilepas ke AC Milan dengan mahar 42 juta euro atau setara dengan Rp 640 miliar.

Saksikan video menarik berikut: