4 Pemain Korban Cuci Gudang AC Milan

Pemain internasional Slovakia, Juraj Kucka, telah resmi dijual oleh Milan kepada Trabzonspor. Ia dijual dengan harga 4,25 juta poundsterling dan dikontrak hingga Juni 2020 oleh klub Liga Turki tersebut.
 
Penjualan Kucka memberikan keuntungan bagi AC Milan, meski jumlahnya tak banyak. I Rossoneri membeli gelandang berusia 30 tahun itu dari Genoa seharga 3 juta euro pada musim panas 2015. Sejauh musim panas ini, dialah pemain paling banyak memberikan pemasukan dibanding pemain lain yang telah resmi dijual.
 
Kucka hengkang ke Turki setelah enam tahun menghabiskan waktunya di Serie A. Ia pertama kali mendarat di Genoa pada Januari 2011. Selama merumput di Italia, mantan pemain Sparta Praha itu tercatat bermain di 181 pertandingan, mencetak 13 gol dan 11 assist.
 
Khusus untuk Milan, Kucka tampil dalam 67 laga, dan menyumbang 5 gol dan 6 assist. Ia terakhir kali tampil membela Milan dalam pertandingan penutup Serie A musim lalu melawan Bologna.

Tak hanya pemain tua, AC Milan juga melepas pemain yang masih muda, jika dianggap tak masuk dalam rencana klub. Luca Vido contoh salah satunya. Penyerang berusia 20 tahun itu dijual ke Atalanta seharga 850 ribu pound sterling.
 
Vido merupakan pemain yang berasal dari akademi sepak bola AC Milan. Ia bergabung dengan Akademi Milan sejak Juli 2011, setelah sebelumnya sempat mengenyam pendidikan bersama Akademi Padova dan Akademi Treviso.
 
Namun, sejak bergabung dengan tim Milan senior, Vido kesulitan mendapatkan tempat. Manajemen Milan kemudian meminjamkannya ke Cittadella pada Januari lalu selama enam bulan. Akhirnya, ketika kembali dari peminjaman Cittadella, I Rossoneri resmi melepasnya ke Atalanta.
 

Selain Luca Vido, AC Milan juga telah resmi menjual pemain muda lainnya, Matteo Pessina ke Atalanta. Dengan nilai transfer yang sama seperti Vido, yakni 850 ribu poundsterling, Pessina langsung dikontrak hingga Juni 2022 oleh Atalanta.
 
Selama menjadi milik Milan, Pessina tak sempat sekalipun bermain. Namun dibanding Vido, ia lebih banyak pengalaman. Pemain jebolan Akademi Sepakbola Monza itu sudah merasakan bermain untuk sejumlah klub. Ya, sejak direkrut Milan pada Juli 2015, ia banyak dipinjamkan ke klub lain. Antara lain Lecce, Catania, dan Como.
 
Usai kembali ke Milan dari masa peminjaman bersama Como pada Juni lalu, Pessina akhirnya dijual ke Atalanta. Saat ini, Pessina tergabung dalam skuat Timnas Italia U-20.
 

Satu lagi pemain AC Milan yang dijual dan menghasilkan uang adalah kiper gaek, Diego Lopez. Mantan kiper Real Madrid itu kembali ke kampung halamannya, dan bergabung dengan Espanyol. Ia dijual dengan harga murah, yakni 850 ribu poundsterling

Meski murah, Milan tetap untung menjual Lopez. Sebab, I Rossoneri mendatangkannya dengan status bebas transfer pada musim panas 2014 lalu. Oleh Espanyol, kiper yang saat masih membela Villareal suka mengenakan topi itu diikat kontrak hingga Juni 2020.
 
Selama tiga tahun membela Milan, Lopez terbilang sangat jarang diturunkan. Kiper berusia 35 tahun itu total hanya bermain sebanyak 37 kali. Catatan tersebut jauh lebih buruk dibanding kiprahnya selama membela Real Madrid dan Villareal. Ia kalah bersaing dengan kiper belia berusia 18 tahun kesayangan klub, Gianluigi Donnarumma.

(Abul Muamar)

Saksikan video menarik di bawah ini: