Sukses

5 Pemain Bintang Ini Absen di Piala Eropa

Marco Reus kembali tertimpa sial karena harus absen akibat cedera.

Liputan6.com, Jakarta - Bergulirnya Piala Eropa 2016 Prancis tinggal menghitung hari. Pesta akbar sepak bola Eropa itu akan dimulai pada 10 Juni-10 Juli 2016. Total, 24 tim akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara Piala Eropa 2016.

Piala Eropa 2016 juga menjadi ajang beberapa tim yang melakoni debutnya. Mulai dari Slovakia, Wales, Irlandia Utara, dan Islandia. Sayang, debut mereka justru harus mengorbankan tim sekaliber Belanda yang tak lolos kualifikasi.

Baca Juga

  • Dicoret Timnas, Benzema Kecam Pelatih Prancis
  • Profil Tim Piala Eropa: Prancis
  • Diintervensi Pemerintah, Timnas Argentina Tetap Ikut Copa America

Selain tim, beberapa pemain hebat juga dipastikan akan melakoni debutnya di ajang Euro. Sayang, beberapa pemain bintang justru dipastikan tak akan menghiasi ajang empat tahunan itu.

Dengan alasan masing-masing, Karim Benzema, Andrea Pirlo, Theo Walcott, Diego Costa, dan Marco Reus dipastikan absen. Berikut latar belakang dan alasan mengapa mereka tak masuk dalam skuat negara masing-masing ke Prancis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Karim Benzema (Prancis)

1. Karim Benzema (Prancis)

Keputusan pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, untuk meninggalkan Karim Benzema, penyerang Real Madrid, ke dalam skuat di Piala Eropa 2016 terbilang sangat berani. Padahal, kualitas dan kemampuan Benzema sangat dibutuhkan Prancis.

Benzema sendiri sudah memulai petualangannya bersama timnas senior Prancis sejak 2007. Sejak itu, ia sudah tampil di 81 pertandingan dan mencetak 27 gol. Lebih mengesankan jika melihat catatan Benzema di level klub.

Sejak musim 2007/2008, hanya semusim ia tak mencetak 20 gol. Catatan buruk itu didapat Benzema di musim 2009/2010. Musim 2015/2016, ia pun mampu melesakkan 28 gol dari 36 laga di semua kompetisi. Sayang, sebuah insiden membuat Benzema dipastikan tak dipanggil.

Benzema diduga terlibat dalam kasus video mesum rekannya di Prancis, Mathieu Valbuena. Kabarnya, Benzema diduga ikut memeras Valbuena. Sejak kasus itu terungkap pada Desember 2015, Benzema tak pernah mendapat panggilan untuk memperkuat Prancis.

3 dari 6 halaman

2. Andrea Pirlo (Italia)

2. Andrea Pirlo (Italia)

Hampir mirip dengan Deschamps, pelatih timnas Italia, Antonio Conte, juga mengambil keputusan mengejutkan. Ia memilih untuk tak membawa gelandang gaek Andrea Pirlo. Padahal, sudah bertahun-tahun Pirlo menjadi tumpuan Italia.

Kemampuannya sebagai pengatur tempo permainan, memiliki kreativitas tingkat tinggi, dan akurasi dalam mengeksekusi bola mati membuat Pirlo selalu diandalkan. Sejak 2002, ia sudah tampil dalam 116 pertandingan. Ia pun sudah berkontribusi dalam sukses Italia memenangi Piala Dunia 2006 dan menjadi runner up Piala Eropa 2012.

Karena itu, jadi sebuah kejutan besar saat Conte mengumumkan skuat Italia di Piala Eropa 2016 tanpa nama Pirlo. Keputusan hengkang ke New York City, klub Major League Soccer (MLS), diyakini membuat Conte tak lagi meliriknya.

Banyak yang mengecam dengan keputusan Conte itu. Bahkan, MLS pun ikut angkat bicara. "Saya jadi bertanya apa yang dilakukan oleh tim teknis Conte selama di AS. Kenapa mereka menyimpulkan MLS menghancurkan karier Giovinco dan Pirlo? Kalau memang benar ada datanya, seharusnya Conte membukanya," bunyi editorial laman resmi MLS.

4 dari 6 halaman

3. Theo Walcott (Inggris)

3. Theo Walcott (Inggris)

Keputusan pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, untuk meninggalkan Walcott memang sudah diprediksi banyak pihak. Betul, kecepatan Walcott akan menambah variasi serangan The Three Lions. Namun, saat ini Walcott sedang tak dalam kinerja terbaiknya.

Selama tiga musim terakhir, karier Walcott bersama Arsenal selalu diganggu momok cedera. Itu mengapa ia hanya mendapatkan sedikit kesempatan tampil.

Di Liga Premier Inggris 2015/2016 saja, pemain berusia 27 itu hanya tampil dalam 28 pertandingan. Namun, hanya 15 kali Walcott dimainkan sebagai starter. Hal itu yang mungkin menjadi bahan pertimbangan Hodgson.

Walcott sendiri tampaknya tak terlalu kecewa dengan keputusan Hodgson. Saat ini, ia lebih fokus untuk mengembalikan kebugarannya. Seperti dilansir Daily Mail, Walcott kini fokus berlatih di gym agar fit saat musim 2016/2017 dimulai.

5 dari 6 halaman

4. Diego Costa (Spanyol)

4. Diego Costa (Spanyol)

Costa, penyerang Chelsea, mungkin sedang terkena karma akibat pindah kewarganegaraan. Meski lahir dan tinggal di Brasil, ia justru memilih untuk membela Spanyol.

Ironisnya, karier Costa bersama Spanyol tak semulus yang dibayangkan. Meski sudah memperkuat Spanyol sejak 2014, baru satu gol yang bisa dilesakkan pemain kelahiran 7 Oktober 1988 itu. Tak heran jika Costa baru dimainkan di 10 laga sejak itu.

Di musim 2015/2016 pun, ia tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama Chelsea. Itu yang membuat pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, lebih memilih untuk memanggil penyerang lain.

Tanpa Costa, Del Bosque memilih memanggil Aritz Aduriz, Alvaro Morata, Nolito, Lucas Vazquez, dan Inaki Williams untuk memperkuat barisan depan La Furia Roja. Mereka adalah penyerang yang sudah menunjukkan konsistensinya sepanjang musim ini.

6 dari 6 halaman

5. Marco Reus (Jerman)

5. Marco Reus (Jerman)

Reus mungkin menjadi pilar Jerman yang paling sial dalam beberapa tahun terakhir. Sebab, ia dipastikan melewati dua ajang besar karena cedera. Di Piala Dunia 2014, Reus urung dibawa pelatih Joachim Low karena didera cedera jelang turnamen.

Kini, Reus harus menghadapi situasi yang seperti De Javu. Kini, cedera kembali memupuskan harapan striker berusia 27 itu untuk tampil di Piala Eropa 2016. Itu karena Reus didera cedera dan tak bisa diprediksi kapan akan pulih.

Keputusan Low itu pun menjadi kado buruk bagi Reus yang baru saja merayakan ulang tahun ke-27 pada Selasa (31/5/2016). Reus dipastikan gagal menambah jumlah caps dan golnya bersama Jerman.

Saat ini, Reus sudah mengoleksi 29 laga dan mencetak sembilan gol. Tanpa Reus, Low mengandalkan Mario Gomez, Lukas Podolski, dan Thomas Mueller untuk menggedor lini belakang lawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini